Perceraian Karena Perbedaan Perspektif Pilihan Politik Teori Konflik di Kabupaten Tangerang

Abstract

Abstract:

Differences in political choices are one of the causes of divorce in Indonesia. As a phenomenon that occurred in Sindang Asih Village, Sindang Jaya District, Tangerang Regency. This article aims to describe and analyze the differences in political choices that result in divorce. This article is the result of doctrinal law research with a sociological approach and a conceptual approach. Source data using interviews and documentation, and data analysis techniques using editing, classification and analysis and conclusions. The results of this study are about the reasons for differences in political choices to be the cause of divorce, First, because one of them tends to adhere to political ideology and always has different understandings with people with different political ideologies, Second, the political kinship factor is that there are married couples who have kinship ties so that the family becomes a factor for the couple in considering political choices, Third, because the wife has a strong social role in the community so that husband and wife both have the same strong power. Meanwhile, the phenomenon of divorce conflict due to differences in political choices according to Ralf Dahrendorf's conflict theory occurs because of inequality between the husband as the Superordinate, namely the authority and power holder, with the wife and the wife's extended family as the Subordinate, namely the party who is depressed due to the authority of the authority and the power holder. Then a conflict group emerges that takes actions that cause changes in the couple's social life based on the intensity of the conflict that occurs.

Keywords: divorce; politics; conflict.

Abstrak:

Perbedaan pilihan politik menjadi salah satu sebab terjadinya perceraian di Indonesia. Sebagaimana fenomena yang terjadi di Desa Sindang Asih Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tanggerang. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan pilihan politik yang berakibat pada perceraian. Artikel ini merupaka hasil penelitian hukum doctrinal dengan pendekatan sosiologis dan pendekatan konsep. Data narasumber menggunakan wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data menngunakan cara edit, klasifikasi dan analisis dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu tentang alasan  perbedaan pilihan politik menjadi penyebab

terjadinya perceraian, Pertama, karena salah satu dari mereka cenderung memegang teguh ideologi politik dan selalu berbeda paham dengan orang yang berbeda ideologi politiknya, Kedua, faktor politik kekerabatan yaitu terdapat pasangan suami istri yang memiliki ikatan kekerabatan sehingga keluarga menjadi faktor pasangan tersebut dalam mempertimbangkan pilihan politik, Ketiga, karena sang istri mempunyai peran sosial yang kuat pada lingkungan masyarakat sehingga suami dan istri sama-sama memiliki power yang sama kuat. Sedangkan fenomena konflik perceraian akibat perbedaan  pilihan politik menurut teori konflik Ralf Dahrendorf terjadi karena ketimpangan antar pihak suami sebagai Superordinate yakni otoritas dan pemegang kekuasaan, dengan pihak istri dan keluarga besar istri sebagai Subordinate yakni pihak yang tertekan akibat kewenangan otoritas dan pemegang kekuasaan. Maka muncul kelompok konflik yang melakukan tindakan yang menimbulkan perubahan pada kehidupan sosial pasangan tersebut berdasarkan pada intensitas konflik yang terjadi.

Kata Kunci: perceraian; politik; konflik.