Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Nawangan Pacitan

Dwi Setiawan, Dwi Ningsih, Sri Rejeki Handayani

Abstract


Puskesmas Nawangan Pacitan merupakan salah satu puskemas yang terletak di daerah terpencil dan hanya memiliki satu tenaga kefarmasian. Minimnya tenaga kefarmasian di puskesmas dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kefarmasian. Kualitas pelayanan yang diberikan dapat berdampak pada tingkat kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Nawangan, Pacitan berdasarkan dimensi service quality (servqual). Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data penelitian diambil berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pasien rawat jalan yang menebus obat di Puskesmas Nawangan yang berisi lima indikator yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan kenyataan (tangible). Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pengumpulan data berupa data kuantiatif dari kuisioner servqual. Hasil dari pengukuran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian Puskesmas Nawangan menggunakan model servqual menunjukkan hasil bahwa dimensi tangible berada pada kategori puas (61,44%), dimensi reliability berada pada kategori puas (60,97%), dimensi responsiveness berada pada kategori puas (66,50%), dimensi assurance berada pada kategori puas (61,97%), dan dimensi emphaty berada pada kategori puas (70,97%). Dimensi reliability (kehandalan) memiliki gap (kesenjangan) yang tertinggi jika dibandingkan dengan dimensi lainnya yaitu -6,00. 


Keywords


Puskesmas; pelayanan kefarmasian; servqual

References


Alamsyah D. 2011, Manajemen Pelayanan Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.

Muninjaya Gde, 2011, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran: EGC, Jakarta.

Lisnawaty, Jusriani dan Junaid. 2016. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Puriala Kecamatn Puriala Kabupaten Konawe. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo.

Supriyanto dan Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kemenkes RI, 2014, Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Jakarta.

Darmawansyahatal. 2013. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar. Bagian Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan FKM Universitas Hasanuddin Muninjaya,A.AGde. 2015. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Afrilianti, Nur. 2016. Kepuasan Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap berdasarkan Metode Servqual di Rumah SakitUmum Daerah Cilegon. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suryawati, Dina.2013. Kualitas pelayanan pada Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.Unej :1-9

Iqbal M. 2009. Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2009 (Evaluasi Terhadap Program Pelayanan Kesehatan Gratis). Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.

Kemenkes RI, 2014, Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Peleyanan Kefarmasian Di Puskesmas, Jakarta: Kemenkes RI Tahun 2014, Halaman 2-8.

Susilo, C dan Hervandi, N. 2014 Hubungan Pelayanan Pasien Rawat Inap Berstatus BPJS Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. FIKes Universitas Muhammadiyah Jember.

Feneranda, E., Pambudi, R. S., & Septiana, R. (2021). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Sehati Surakarta Selama Masa Pandemi Covid-19. St E-Proceeding SENRIABDI: Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sahid Surakarta, 1(1), 789–797.

Sari, S. P., & Abdulah, R. (2018). Survei Kepuasan Pelanggan Farmasi Poliklinik di Rumah Sakit di Indonesia. Farmaka, 16(2), 71–79.

Rohmah, D. A. (2019). Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Magelang.

Maulidia, K. (2020). Gambaran Tingkat Kepuasan Pelayanan Kefarmasian Pasien BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSIA Pala Raya. Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Panaungi, & Nurpati, A. (2020). Studi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Minasatene Kabupaten Pangkep. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 5(1), 1–6.

Windiana, M. (2020). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Seberang Padang dan Puskesmas Pemancungan, Kota Padang. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Perintis.

Rosyid, A., Febrinasari, N., & Qotimah, Y. K. (2021). Tingkat Kepuasan Pelayanan Kefarmasian di Apotek Wilayah Kota Semarang Selama Pandemi COVID-19. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 25(3), 109–111.

Fadhilah, H., Nurlita, N., & Listiana, I. (2020). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. Edu Masda Journal, 4(2), 121.




DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v7i2.17439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Journal of Islamic Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2023 Journal of Islamic Pharmacy