Formulasi, Evaluasi Stabilitas Fisik dan Uji Aktivitas Antibakteri Serum Wajah Yang Mengandung Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil)

Rohmawati Hidayah, lif Hanifa

Abstract


Minyak biji anggur merupakan minyak yang diperoleh dari buah anggur yang mempunyai khasiat sebagai antioksidan yang dapat menambah kapasitas antioksidan di dalam tubuh. Dilihat dari kandungan, sediaan ini dapat memberikan aktivitas antibakteri terutama untuk bakteri penyebab jerawat yaitu bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan serum dipilih sebagai bentuk sediaan yang diformulasikan karena belakangan populer dalam industri kosmetik, selain itu serum dapat diformulasikan sebagai produk dengan konsentrasi berbasis air atau minyak yang memiliki sifat penyerapan dan kemampuan menembus lapisan kulit lebih dalam.   Penelitian ini difokuskan untuk menciptakan produk komestik dengan bentuk serum wajah yang tidak hanya sebagai antiaging juga sebagai anti jerawat. Penelitian ini menguji berbagai konsentrasi minyak biji anggur yang dibuat dalam bentuk serum yaitu 2%, 4%, 6% untuk mempelajari aktivitas antibakteri penyebab jerawat, selain itu menguji stabilitas fisik pada penyimpann suhu kamar (28±2°) selama 30 hari.  Formula dengan konsentrasi minyak biji anggur 2% dan 4% stabil secara fisik, namun semua formula tidak menunjukan adanya zona hambar terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aereus.

Keywords


Jerawat, Minyak Biji Anggur, Serum

References


Aqillah Z, Yuniarsih N, & Ridwanullah D. Formulasi Dan Evaluasi Stabilitas Fisik Serum Wajah Ekstrak Minyak Biji Anggur (Vitis vinifera L). Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2022;2(1):27-31.

Lingga L. 2012. The Healing Power of Antioxidant. Gramedia, Jakarta.

Ferdianto R, Riyadi PH, & Anggo AD. minyak biji anggur sebagai bahan peminyakan pada proses penyamakan kulit ikan nila (Oreochromis niloticus) terhadap kualitas fisik. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 2016;5(3):25-31.

Damayanti S, Sigi VA, & Julianti E. Transesterification of Linoleic acid in grape seed [Vitis vinifera l.] oiland its analytical method development using gas chromatography. International Journal. 2014;6:528-531.

Garavaglia J, Markoski MM, Oliveira A, & Marcadenti A. Grape seed oil compounds: Biological and chemical actions for health. Nutrition and metabolic insights. 2016;9:NMI-S32910.

Putri RB, Carolia N, & Apriliana E. Uji Daya Hambat Solutio Belerang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro. Medical Profession Journal of Lampung. 2020;10(3):470-474.

Zahrah H, Mustika A, & Debora K. Aktivitas antibakteri dan perubahan morfologi dari Propionibacterium acnes setelah pemberian ekstrak Curcuma xanthorrhiza. Jurnal Biosains Pascasarjana. 2018;20(3):160-169.

Afifi R, Erlin E, & Rachmawati J. Uji anti bakteri ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap zona hambat bakteri jerawat Propionibacterium acnes secara in vitro. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi. 2018;10(01):10.

Yufiradani Y, Mayefis D, & Marliza H. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) terhadap Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2020;2(1):35-41.

[10] Sotiropoulou EI, Varelas V, Liouni M, & Nerantzis ET. Grape seed oil: From a winery waste to a value added cosmetic product-a review. Edible Med. Non-Med. Plants. 2012;2:867-878.

Astuti S, & Fitri N. Formulasi Serum Anti-Aging Minyak Atsiri Lada Hitam (Piper Nigrum L.) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship. 2020;5(1):1-11

Lumentut N, Edi HJ, & Rumondor EM. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal Mipa. 2020;9(2): 42-46.

Sianipar AY, Nurbaya S, Adiansyah A, & Sitanggang EP. Formulasi Sediaan Blush On Dari Sari Buah Stroberi (Fragaria vesca L) Sebagai Perona Pipi. Jurnal Farmanesia. 2020;7(1):9-14.

Adliani N, & Purba D. Formulasi lipstik menggunakan zat warna dari ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) RM Sm.). Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. 2012;1(2):87-94.

Santi RN. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Lipstik Dari Ekstrak Kulit Batang Secang (caesalpinia sappan L). Jurnal Tata Rias. 2020;10(1): 72-82.

Rawlins EA. Bentley’s Textbook of Pharmaceutics. Edisi Kedelapan belas. Bailierre Tindall. London; 2003. Hal. 355.

Irianto IDK, Purwanto P, & Mardan MT. Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi. Majalah Farmaseutik. 2020;16(2):202-210.

Hasrawati A, Hardianti H, Qama A, & Wais M. Pengembangan Ekstrak Etanol Limbah Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Serum Antijerawat. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2020;7(1):1-8.

Damanik IW. Formulasi Sediaan Krim Pelembab yang Mengandung Minyak Biji Anggur Sebagai Penyembuhan Xerosis Tumit Kaki [Skripsi]. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. 2017.

Syafriana V, Hamida F, Nanda EV, Laili N, & Putri A. Aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana dan etanol biji anggur terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. In Prosiding Seminar Nasional Biologi. 2020;6(1):22-30).

Riferty F. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Biji Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. 2018;1(2):119-125.

Purwanti T, & Soeratri W. Korelasi Kadar Propilenglikol dalam Basis dan Pelepasan Dietilammonium Diklofenak dari Basis Gel Carbopol ETD 2020. Majalah Farmasi Airlangga. 2005;5(1).

Tranggono, ReIswari, Latifah F. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007. Hal. 100.

Mardhiani YD. Formulasi dan stabilitas sediaan serum dari ekstrak kopi hijau (Coffea canephora var. Robusta) sebagai antioksidan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal. 2017;2(2):19-33.

Yusuf AL, Nurawaliah E, & Harun N. Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2017:5(2):62-67.

Irianto IDK, Purwanto P, & Mardan MT. Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi. Majalah Farmaseutik. 2020;16(2):202-210.

Domagala J, Sady M, Grega T, & Bonczar G. The influence of storage time on rheological properties and texture of yoghurts with the addition of oat-maltodextrin as the fat substitute. International Journal of Food Properties. 2005;8(2):395-404.

[28] Honary S, Chaigani M, & Majidian A. The effect of particle properties on the semisolid spreadability of pharmaceutical pastes. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences. 2007;69(3):423.

Pelu AAD. Mikrobiologi Aktivitas Antibakteri. Cv Literasi Nusantara Abadi; 2022.

Seth V, & Mishra A. Acne vulgaris management: what’s new and what’s still true. International Journal of Advances in Medicine. 2015;2(1):1




DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v8i1.18713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Islamic Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© 2023 Journal of Islamic Pharmacy