Pengaruh Jenis dan Dosis Vaksin Covid-19 Terhadap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi di Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang

Reny Yuliastuti, Anita Purnamayanti, Aguslina Kirtishanti

Abstract


Terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 yang telah diberikan untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2, namun perlu dilengkapi dengan data keamanan pada subjek Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada subjek yang diimunisasi di Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. Jenis vaksin yang digunakan yaitu CoronaVac, Pfizer, Astra Zeneca, dan Moderna. Data diperoleh dari aplikasi P-care, kuisioner, dan wawancara. Desain penelitian adalah potong lintang. Subjek penelitian usia > 15 tahun, yang telah menerima vaksin hingga dosis ketiga (booster). Kriteria eksklusi penelitian adalah wanita hamil dan menyusui. Total sampel penelitian ini adalah 315 orang dengan karakteristik responden adalah laki-laki (34,96%) dan perempuan (65,08%). CoronaVac paling banyak digunakan pada pemberian dosis pertama dan kedua, sedangkan Astra Zeneca paling banyak digunakan sebagai booster. KIPI yang terbanyak terjadi adalah pada dosis ketiga berupa nyeri tempat injeksi dan demam. Hasil uji regresi linear berganda yaitu (a) uji T parsial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p=0,004) angka kejadian KIPI pada dosis vaksin pertama, kedua, dan ketiga (booster), namun jenis vaksin tidak berdampak pada angka kejadian KIPI (p=0,492); serta (b) uji F simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian jenis dan dosis vaksin secara simultan terhadap angka kejadian KIPI (p=0.013). Dapat disimpulkan bahwa jenis dan dosis vaksin secara bersama-sama mempengaruhi angka kejadian KIPI (p=0.013).

Keywords


Covid-19, vaksin, KIPI

References


[1] World Health Organization. Draft landscape of COVID-19 candidate vaccines [Internet]; 2023 March 23; Geneva: WHO International Publication; 2023.

[2] Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Covovax [Internet] 2022; Jakarta: SekabRI; 2022.

[3] Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Langkah Strategis Badan POM dalam Penanganan Obat Covid-19 [Internet]; Maret 2020; Jakarta: BPOM; 2020.

[4] Biofarma. Produk dan Layanan [Internet] 2023. Tersedia dari https://www.biofarma.co.id/id/our-product/detail/ indovac

[5] Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Situasi COVID-19 di Indonesia [Internet]. 28 Maret 2022; Jakarta: KemKominfo; 2022.

[6] Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang. Kabupaten Malang Satu Data. 2022.

[7] Chen M, Yuan Y, Zhou Y, Deng Z, Zhao J, Feng F, et al. Safety of SARS ‑ CoV ‑ 2 vaccines : a systematic review and meta ‑ analysis of randomized controlled trials. Infect Dis Poverty [Internet]. 2021;1–12.

[8] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK 02.02/4//1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 2 Januari 2021.

[9] Pan American Health Organization – World Health Organization. Risk Management Plans and Periodic Safety Reports for Covid-19 Vaccines: Recommendation for Their Request, Preparation, Management, and Assessment. Document number PAHO/HSS/MT/ COVID-19/21-0003. [Internet]. 2020. Available from https://iris.paho.org/handle/ 10665.2/53631.

[10] Pormohammad A, Zarei M, Ghorbani S, Mohammadi M, Razizadeh MH, Turner DL, et al. Efficacy and Safety of COVID-19 Vaccines : A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Clinical Trials. 2021;1–21.

[11] Zhang Y, Zeng G, Pan H, Li C, Hu Y, Chu K, et al. Safety, tolerability, and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2 vaccine in healthy adults aged 18-59 years: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical trial. Lancet Infect Dis. 2021 Feb;21(2):181–92.

[12] Pottegård A, Lund LC, Karlstad Ø, Dahl J, Andersen M, Hallas J, et al. Arterial events, venous thromboembolism, thrombocytopenia, and bleeding after vaccination with Oxford-AstraZeneca ChAdOx1-S in Denmark and Norway: Population based cohort study. BMJ. 2021;373:1–10.

[13] Pan American Health Organization – World Health Organization. Consolidated Regional and Global Information on Adverse Events Following Immunization (AEFI) Against Covid-19 and Other Updates. 42th report. [Internet]. 2023. Available from https://covid-19pharmacovigilance.paho.org/img/ recursos/64beb3177eb75b38bcf695268

[14] Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Peta Sebaran | Covid19.go.id [Internet]. covid19.go.id - Peta Sebaran. 2021

[15] WHO. MODULE 3 – Classification of AEFIs - WHO Vaccine Safety Basics [Internet]. [cited 2021 Dec 10]. Available from: https://vaccine-safety-training.org/ classification-of-aefis.html

[16] World Health Organization. MODULE 3 – Vaccine reactions - WHO Vaccine Safety Basics [Internet]. [cited 2021 Dec 10]. Available from: https://vaccine-safety-training.org/vaccine-reactions.html




DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v8i2.23684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Islamic Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© 2023 Journal of Islamic Pharmacy