THE PATTERN OF ABSORPTION OF ISLAMIC LAW INTO NATIONAL LAW: Study of The Halal Product Guarantee Law in The Perspective of Maqashid Shari’ah

Siti Rohmah

Abstract


The transformation of Islamic Law into the Halal Product Guarantee or Jaminan Produk Halal (JPH) Law is unique. Muslim minorities in Indonesia worry that the JPH Law is no longer voluntary but mandatory. The state acts as a regulator and an operator at the same time. This is because the JPH Law is derived from Islamic law but is intended for both Muslim and non-Muslim producers, in national and international context. This research aims to analyze the pattern of absorption of Islamic law in the jurisprudence provisions of halal products into the JPH Law and to review it from the perspective of maqashid shari’ah. This is a normative juridical research with a qualitative approach. The results indicate that 1) there are two patterns of absorption. On one hand, its existence reflects the pattern of Islamization of national law. On the other hand, it reflects the pattern of nationalization of Islamic law; 2) in the perspective of maqashid shari’ah a) the pattern of Islamization of JPH into National law is an expression of preserving religion (hifdz al-din) and the realization of hifdzu al-’aql; b) the pattern of nationalization of Islamic law in the JPH Law is deemed appropriate, if it is related to the philosophical values contained in the pattern of absorption of Islamic law. This is because the nationalization of Islamic law is a pattern that emphasizes the absorption of Islamic legal values that are compatible with Indonesian culture.

 

Transformasi Hukum Islam ke dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal memiliki keunikan tersendiri. Ada kekhawatiran bagi minoritas muslim di Indonesia jika aturan tersebut diberlakukan secara mandatory, tidak lagi voluntary. Negara bukan hanya berposisi sebagai regulator akan tetapi pada waktu yang bersamaan Negara juga berperan sebagai operator. Hal ini karena UU JPH yang bersumber dari hukum Islam namun diperuntukkan untuk semua produsen baik muslim maupun non muslim, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pola penyerapan hukum Islam yang ada dalam ketentuan fikih produk halal ke dalam UU JPH, serta meninjaunya dalam perspektif maqashid syari’ah. Metode penelitian adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penyerapan hukum Islam ke dalam UU JPH memiliki dua pola, yaitu pola islamisasi hukum nasional dan juga mencerminkan pola nasionalisasi hukum Islam. Kajian dalam perspektif maqashid syari’ah, pola Islamisasi Jaminan Produk Halal ke dalam hukum Nasional merupakan ekspresi untuk menjaga kelestarian agama (hifdz al-din) dan terwujudnya hifdzu al-‘aql. Pola nasionalisasi hukum Islam dalam UU JPH dirasa tepat, jika dikaitkan dengan nilai-nilai filosofis dalam pola penyerapan hukum Islam yang menekankan pada penyerapan nilai-nilai hukum Islam yang kompatibel dengan kultur keindonesiaan.


Keywords


fiqh of halal product; halal product guarantee law; maqashid shari’ah;

Full Text:

PDF

References


al Nawawi, Syaraf al Din. Shahih Muslim bi Syar al Nawawi, Vol. 6. Kairo: Darul Fajri li al Turats, 1999.

Alfian (editor). Segi-Segi Sosial Masyarakat Aceh. Jakarta: LP3S, 1997.

Al-Khadimy, Nuruddin. Al-Ijtihad Al-Maqashidi. Qatar, 1998.

Al-Syatibi. Al-Muwafaqat Fi Usul al-Syari’a. Kairo: Mustafa Muammad, n.d.

An-Na’im, Abdullah Ahmad. Dekonstruksi Syariah: Wacana Kebebasan Sipil, Hak Asasi Manusia dan Hubungan Internasional dalam Islam (Toward an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Rights and International Law), translated by Ahmad Suaedi and Amirudin Arrani. Yogyakarta:Lkis, 1994.

Atmaja, Mochtar Kusama. Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan Hukum Nasional. Bandung: Alumni, 2006.

Auda, Jasser. Fiqh al Maqashid Inathat al Ahkam bi Maqasidiha. Herndon: IIIT, 2007.

Azizy, Qodri. Hukum Nasional: Eklektisisme Hukum Islam Dan Hukum Umum. Jakarta: Teraju, 2004.

Bakri, Asafri Jaya. Konsep Maqashid Syariah Menurut Al Syathibi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Fanani, Muhyar. Membumikan hukum Islam: nasionalisasi hukum Islam dan Islamisasi hukum nasional Pasca Reformasi. Yogyakarta: Tiara wacana, 2009.

Febriadi, Sandi Rizki. “Aplikasi Maqashid shari’ah Dalam Perbankan Syari’ah.” Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syari’ah 1, no. 2 (July 2017).

Ibn Zughaybah, Izzudin. al Maqashid al ‘Amah li al al Syari’ah al Islamiyah. Kairo: Dar al Safwah, 1996.

Ichtijanto S.A., Hukum Islam dan Hukum Nasional. Jakarta: IND-HILL, 1990.

Jauhar, Ahmad Al-Mursi Husain. maqashid syariah,translated khikmawati. (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.

Jazuni. Legislasi hukum Islam di Indonesia. Bandung: Citra Aditya, 2005.

Khaled M Abou El Fadl, Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatiif. Jakarta: Serambi, 2004).

Mawardi, Ahmad Imam. Fiqh Minoritas: Fiqh Aqalliyat dan Evolusi Maqashid al Syariah dari Konsep ke Pendekatan. Yogyakarta: LKiS, 2010.

Muallim, Amir; dan Yusdani. Konfigurasi Pemikiran Hukum Islam. Yogyakarta,UII Press,1999.

Muhyar Fanani, Membumikan hukum Islam: nasionalisasi hukum Islam dan Islamisasi hukum nasional Pasca Reformasi, Yogyakarta: Tiara wacana, 2009.

Nasyi’ah, Iffaty. “Pelanggaran Kewajiban Pendaftaran Sertifikat Halal: Dapatkah Dibuat Sanksi?” Jurisdictie 9, no. 1 (June 30, 2018): 84. https://doi.org/10.18860/j.v9i1.5137.

Nizar, Muchamad Coirun. “Literatur Kajian Maqashid shari’ah”. Jurnal Ulul Albab, no. 35 (Agustus 2016).

Rasyid, M Hamdan. Peranan Undang-Undang Jaminan Produk Halal Dalam Menjamin Kehalalan Makanan Dan Minuman, Journal of Sharia November 3, 2015 edition, Institute for Islamic Studies and Islamic Law, Faculty of Law, University of Indonesia. Jakarta 2015.

Rohmah, Siti. “Rekonstruksi Teoritis Penyerapan Hukum Islam ke Dalam Hukum Nasional di Indonesia”. Ijtihad : Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam 12, no. 1 (June 11, 2018). https://doi.org/10.21111/ijtihad.v12i1.2548.

Rosyadi, Rahmat, and M. Rais Ahmad. Formalisasi Syariat Islam Dalam Perspektif Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2006.

Supriyanti, Renny. Pengantar Hukum Islam Dasar-Dasar dan Aktualisasinya Dalam Hukum Positif. Bandung: Widya Padjadjaran, 2011.

Susetyo, Heru, Farida Prihartini, Iffah Karimah, and Ahmad Ghozi. “Regulating Halal Product in Indonesia: Between Religious Needs and Socio-Economic Challenges.” Mazahib 18, no. 1 (June 2019).

Syukur, Muhammad, and Suthep Nimsai. “Factors Influencing the Purchase Intention of Halal Packaged Food in Thailand”. International Journal of Supply Chain Management 7, no. 4 (August 2018).

Triasih, Dharu, B. Rini Heryanti, and Doddy Kridasaksana. “Kajian Tentang Perlindungan Hukumbagi Konsumen Terhadap Produk Makanan Bersertifikat Halal”. Jurnal Dinamika Sosial Budaya 18, no. 2 (August 9, 2017). https://doi.org/10.26623/jdsb.v18i2.571.

Waluyo, Agus. The Developmental Policy of Halal Product Guarantee in the Paradigm of Maqashid Shari’ah in Indonesia. Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 20, no. 1 (2020).

Warto, and Syamsuri. “Sertifikasi Halal Dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal Di Indonesia”. Jurnal Al-Maal2 2 (July 2020).

Warto, and Zainal Arif. “Halal Product Business Between Opportunities and Challenges, Problematics and Their Solutions”. Jurnal Al-Ulum 20, no. 1 (June 2020).




DOI: https://doi.org/10.18860/j.v12i1.10521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published By:

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id


Abstacting & Indexing :

Creative Commons License
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.