AGAMA DAN BUDAYA-RELASI KONFRONTATIF ATAU KOMPROMISTIK
Abstract
Persoalan agama dan budaya adalah salah satu persoalan krusial yang melahirkan berbagai penilaian dalam masyarakat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa agama harus steril dari budaya . sementara sebagaian lain menganggap bahwa agama bisa berdialog dengan budaya dengan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rangka menjaga kemurnian agama. Hal ini terkait erat dengan fenomena perubahan pola pemahaman keagamaan dan perilaku keberagamaan
pemeluk agama (Islam). Tulisan ini mencoba mendiskusikan fenomena dialog agama dan budaya di masyarakat sekaligus memaparkan berbagai corak Islam lokal.
Problem on religion and culture is one crucial problem which generates various assessments within society. Some people think that religion must be sterilized from culture. While, some
other point out that religion is able to dialogue with culture under some considerable aspects to maintain religion's purity. It is closely related to the phenomenon of pattern changing of religious understanding and Muslim religious behavior. This paper tries to discuss the phenomenon of religion and culture dialogue within society and to describe various local Islam pattern.
Kata Kunci: Keberagamaan, Mitos, Budaya
Keywords
DOI: https://doi.org/10.18860/j.v0i0.1590
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By:
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id
Abstacting & Indexing :
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.