PERBEDAAN SISTEM PENENTUAN AWAL BULAN SYAWAL 1427 H MASYARAKAT NAHDLIYYIN BANYUWANGI
Abstract
The issue which is discussed in this paper is the cause of dualism difference on determining the beginning of syawal 1427 within NU organization including its sociological impact towards Nu’s adherents in Banyuwangi. This research applies qualitative-naturalistic paradigm and sociological approach. Nu boards stated that the difference is caused by two factors. First, there is technical error in announcing the result of rukyat and the practice of rukyat itself. It shows that some of NU Board members already known in detail the situation and the main cause of determining the beginning of Syawal 1427 difference. As a result, there is a significant impact towards nahdliyyin that they believe in local religious figures in this matter. Another impact is that they are in doubt in performing iedul Fitri (first day of Syawal) as well as their fasting.
Permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang penyebab terjadinya dualisme per- bedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H di organisasi keagamaan NU beserta dampak sosiologis yang ditimbulkan terhadap masyarakat nahdliyyin Kec. Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologis. Kalangan pengurus orga- nisasi NU cabang Banyuwangi menganggap bahwa terdapat dua penyebab terjadinya perbedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H yang terjadi di organisasi keagamaan NU, yaitu: Adanya ke- salahan teknis dalam penyebaran berita hasil rukyat dan adanya kesalahan dalam praktek rukyat. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pengurus organisasi keagamaan NU telah mengetahui secara rinci dan pasti mengenai runtutan peristiwa penyebab perbedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H yang terjadi di organisasi keagamaan NU. Tetapi terjadi dampak yang signifikan terhadap masyarakat nahdliyyin yang umumnya mereka hanya mampu bertaqlid kepada tokoh masyarakat setempat dan pengurus NU tanpa mengetahui dasar yang digunakan. Salah satu dampak tersebut antara lain: timbulnya keraguan dalam melaksanakan hari raya yang berdampak pada puasa mereka.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.18860/j.v0i0.2169
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By:
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id
Abstacting & Indexing :
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.