LEGAL CHALLENGES IMPEDING THE DEVELOPMENT OF LOCAL WISDOM-BASED WELLNESS TOURISM POTENTIAL

Jovita Irawati, Steven Theonald P. Siahaan

Abstract


Wellness tourism carries great potential for further development in Indonesia and revitalizing the collapsed tourism sector following the outbreak of COVID-19. With the natural beauty and cultural diversity, wellness tourism based on local wisdom can serve as the main objective of tourism in Indonesia. Nevertheless, legal certainty remains problematic since it hampers tourism development, considering that there are no regulations regulating wellness tourism. With a normative method and a statutory approach, this research finds impeding normative issues in the existing regulations, requiring remarkable improvement to allow for harmonization with specific regulations to regulate wellness tourism. This issue is covered by several legal purviews, namely tourism, consumer protection, and personal data protection. The recommendation of the normative construction offered in this study encompasses licensing, consumer protection, and personal data protection issues, all of which can be framed under one specific law similar to those of the prevailing law governing medical tourism services.

Wellness tourism dapat mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu upaya merevitalisasi sektor pariwisata yang sempat terpuruk karena dampak dari pandemi COVID-19. Hal ini didukung oleh keindahan alam dan keberagaman budaya yang ada, yang dapat menjadikan wellness tourism berbasis kearifan lokal sebagai salah satu tujuan utama dalam sektor pariwisata di Indonesia. Namun, kepastian hukum merupakan isu utama dalam perkembangan wellness tourism, karena hingga saat ini belum ada pengaturan mengenai wellness tourism. Dengan menggunakan metode penelitian normatif dan pendekatan perundang-undangan, penelitian ini menemukan hambatan normatif dari pengaturan yang sudah ada, yang perlu diperbaiki agar dapat memberikan ruang harmonisasi dengan peraturan khusus yang dapat dibuat untuk mengatur wellness tourism. Permasalahan ini terdapat dalam beberapa ranah hukum, yaitu kepariwisataan, perlindungan konsumen, dan perlindungan data pribadi. Usulan model konstruksi normatif yang diajukan dalam penelitian ini mengatasi masalah ini mencakup isu perizinan, perlindungan konsumen, dan perlindungan data pribadi, yang semuanya dapat dimuat ke dalam satu pengaturan khusus, seperti pengaturan yang sudah ada mengenai pelayanan wisata medis.

Keywords


tourism; wellness tourism; local wisdom; legal development;

Full Text:

PDF

References


Alatas, M Baqir Idrus. “Wisata Kesehatan Kini Jadi Pilihan Utama Wisatawan.” ANTARA, 2022.

Batubara, Rima Pratiwi, and Aditya Sugih Setiawan. “Optimalisasi Mandi Uap Oukup Sebagai Daya Tarik Ekowisata Kesehatan.” Jurnal Sosial Humaniora 14, no. 1 (2023): 70–82.

Dinas Kesehatan Daerah Istemewa Yogyakarta. “Wellness Tourism,” 2023. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/wellness-tourism.

Dini, Mauro, and Tonino Pencarelli. “Wellness Tourism and the Components of Its Offer System: A Holistic Perspective.” Tourism Review 2, no. 2022 (77AD): 394–212.

Disemadi, Hari Sutra. “Lenses of Legal Research: A Descriptive Essay on Legal Research Methodologies.” Journal of Judicial Review 24, no. 2 (2022): 289–304. https://doi.org/10.37253/jjr.v24i2.7280.

Editor Daerah. “GenPI Mendukung Wellness Tourism Di Halmahera Barat Melalui Rempah-Rempah Alam.” GENPI Nasional, 2022.

Harsana, Minta, and Maria Triwidayati. “Potensi Makanan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Di D.I. Yogyakarta.” Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY 15, no. 1 (2020).

Hidayat, Feriawan. “Korea Selatan Kembangkan Wellness Tourism.” Berita Satu, 2023.

Hifni, Novita. “Wisata ‘Wellness’ Indonesia Menanti Sentuhan.” Majalah Pajak, 2021.

Irawati, Jovita. “Regulasi Wellnes Tourism Di Era New Normal (Bagian I).” CNBC Indonesia: Investor Daily, Kolum Hukum Bisnis, June 2020.

Ismail, Hasan, Eddy Wahyudi, and Anggraeny Puspaningtyas. “Collaborative Governance Dalam Pembangunan Inklusif Wisata.” Jurnal Kebijakan Publik 14, no. 2 (2023): 171–78.

Jabbar, Umar Abdul, and Andhi Supriyadi. “Geliat Pariwisata Wellness Tourism Dalam Masa Pandemi.” Jurnal Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan 1, no. 3 (2023): 94–106.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Siaran Pers: Menparekraf: Wellness Tourism Kunci Pemulihan Sektor Parekraf Nasional Dan Global,” 2022. https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf-wellness-tourism-kunci-pemulihan-sektor-parekraf-nasional-dan-global,.

Koerniawaty, Francisca Titing, and I Made Sudjana. “Prospects of Wellness Tourism in Indonesia as Tourism Sector Recovery Effort Post Covid-19 Pandemic.” Budapest International Research and Critics Institute-Journal 5, no. 2 (2022): 10082–91.

Kontributor Kota Surakarta. “Solo Jadi Percontohan ‘Wellness City’ Di Indonesia,” 2023. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/solo-jadi-percontohan-wellness-city-di-indonesia/.

Lee, Joohyun, and Hong-bumm Kim. “Success Factors of Health Tourism: Cases of Asian Tourism Cities.” International Journal Of Tourism Cities 1, no. 3 (2015): 216–33.

Liao, Chenmei, Yifan Zuo, Shaogui Xu, Rob Law, and Mu Zhang. “Dimensions of the Health Benefits of Wellness Tourism: A Review.” Front Psychol 13, no. 1 (2023): 01–10.

Lin, Ingrid Y., and Anna Mattila. “Choreograph Postpartum Care Experiencescapes in a Resort Setting.” International Journal of Contemporary Hospitality Management 34, no. 8 (July 26, 2022): 2953–70. https://doi.org/10.1108/IJCHM-08-2021-1015.

Mudrikah, Alfiah, Dewi Sartika, Rahma Yuniarti, Ismanto, and Akbar Budi Satia. “Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Gdp Indonesia Tahun 2004 – 2009.” Economics Development Analysis Journal 3, no. 2 (2014): 362–71.

Nisak, Midya Aulia, Siti Nurbayan, and Siti Komariah. “Wellness Tourism Berbasis Kearifan Lokal: Strategi Pengembangan Pariwisata Pasca Covid-19 Di Desa Bilebante, Nusa Tengara Barat.” JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 7, no. 1 (2022): 30–36.

Pramono, Jaya. “Strategi Pengembangan Health And Wellness Di Bali.” Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, Dan Kewirausahaan 7, no. 1 (2013): 67–68.

Prismawati, Ayu Komang Yessi, and Ida Bagus Suryawan. “Upaya Peningkatan Kunjungan Wisatawan Wellness Tourism Di Desa Adat Bindu, Kabupaten Badung, Bali.” Jurnal Destinasi Pariwisata 10, no. 2 (2022): 232–39.

Rousta, Alireza, and Dariyoush Jamshidi. “Food Tourism Value: Investigating the Factors That Influence Tourists to Revisit.” Journal of Vacation Marketing 26, no. 1 (2020): 73–95.

Saifullah, Ayyubi Kholid. “10 Tempat Wisata Onsen Di Jepang.” Bisnis.com, 2021.

Savitria, Ni Wayan Gita Sadhana, and I Nyoman Sukma Aridaa. “Peran Elit Desa Dalam Pengembangan Wellness Tourism Di Desa Adat Bindu, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Kebupaten Badung.” Jurnal Destinasi Pariwisata 7, no. 1 (2019): 15–16.

Simangunsong, Wasti Samaria. “Bali Disiapkan Jadi Destinasi Health Tourism Kelas Dunia.” kompas.com, 2022.

Simatupang, Violetta, Sukmandi, Wisnu Brings Tarunajaya, and ER Ummi Kalsum. “Human Resources Readiness In Wellness Tourism Management In The Senior Tourist Market Share In Indonesia.” International Journal of Social Science (IJSS) 2, no. 4 (2022): 1879–88.

Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). 17th editi. Jakarta: Rajawali pers, 2015.

Suteja, I Wayan, I Wayan Ardika, and Ida Bagus Gde Pujaastawa. “Komodifikasi Kearifan Lokal Di Bidang Kesehatan Sebagai Daya Tarik Wellness Tourism Di Ubud.” Jurnal Master Pariwisata 5, no. 1 (2018): 114–15.

Wahab, Oki Hajiansyah. “Perlu Langkah Strategis Untuk Optimalkan Wisata Kebugaran Di Indonesia.” Arkadia Digital media, 2022.

Zhong, Lina, Baolin Deng, Alastair M. Morrison, J. Andres Coca-Stefaniak, and Liyu Yang. “Medical, Health and Wellness Tourism Research—a Review of the Literature (1970–2020) and Research Agenda.” International Journal of Environmental Research and Public Health 18, no. 20 (2021). https://doi.org/10.3390/ijerph182010875.




DOI: https://doi.org/10.18860/j.v14i2.24002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published By:

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id

--------------------------------------------------------------------------------------

Abstacting & Indexing :

Sinta Portal Garuda Google Schoolar MoraRef

--------------------------------------------------------------------------------------

Creative Commons License
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.