APPLICATION OF THE PRINCIPLE OF JUSTICE IN NON-ADJUDICATIVE SETTLEMENT OF BANKING DISPUTES FROM THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW

Ummi Maskanah, Mohd Zakhiri Md Nor, Aji Mulyana

Abstract


Improving Indonesia's economy is crucial for overcoming poverty, especially post-Covid-19, which caused many business closures. The government introduced the People's Business Credit (KUR) programme to support MSMEs, though some programmes face bad debt issues. In West Bandung Regency, MSMEs use the programme extensively for economic recovery. This research examines whether the Non-Adjudication Settlement model between MSME actors and Islamic banks upholds principles of justice. Using normative and empirical juridical methods, the study incorporates primary, secondary, and tertiary legal materials, along with interviews with MSME actors and KUR-issuing banks. Dispute resolution for problem credits can occur through adjudication (court) or non-adjudication (out-of-court). Islamic banks integrate values from Islamic teachings, encompassing law, morality, and social procedures. For KUR bad credit disputes, Islamic banks are mandated to select processes aligning with Islamic values of truth, justice, and compassion. The non-litigation settlement model is found to reflect Islamic and Indonesian societal values, emphasizing deliberation for consensus and justice. The contribution of this research is to provide an understanding of the effectiveness of the non-adjudication settlement model in handling bad credit in the KUR program, aligning with Islamic values and reflecting Indonesian values. This model can serve as a fairer and more efficient dispute resolution alternative for MSMEs and Islamic banks in Indonesia.

Meningkatkan ekonomi Indonesia menjadi sangat penting untuk mengatasi kemiskinan, terutama pasca-Covid-19 yang menyebabkan banyak bisnis tutup. Pemerintah memperkenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung UMKM, meskipun beberapa program menghadapi masalah kredit macet. Di Kabupaten Bandung Barat, UMKM menggunakan program ini secara luas untuk pemulihan ekonomi. Penelitian ini mengkaji apakah model Penyelesaian Non-Adjudikasi antara pelaku UMKM dan bank syariah menjunjung prinsip-prinsip keadilan. Dengan menggunakan metode yuridis normatif dan empiris, studi ini melibatkan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta wawancara dengan pelaku UMKM dan bank penerbit KUR. Penyelesaian sengketa untuk kredit bermasalah dapat dilakukan melalui adjudikasi (pengadilan) atau non-adjudikasi (di luar pengadilan). Bank syariah mengintegrasikan nilai-nilai dari ajaran Islam, yang mencakup hukum, moralitas, dan prosedur sosial. Untuk sengketa kredit macet KUR, bank syariah diwajibkan memilih proses yang sesuai dengan nilai-nilai Islam tentang kebenaran, keadilan, dan kasih sayang. Model penyelesaian non-litigasi ditemukan mencerminkan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai masyarakat Indonesia, menekankan musyawarah untuk mufakat dan prinsip keadilan. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman tentang efektivitas model penyelesaian non-adjudikasi dalam menangani kredit macet dalam program KUR, yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan mencerminkan nilai-nilai Indonesia. Model ini dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa yang lebih adil dan efisien bagi pelaku UMKM dan bank syariah di Indonesia.

Keywords


Islamic banks; non-performing loans; non-adjudication;

Full Text:

PDF

References


Abubakar, Lastuti, and Tri Handayani. “Alternatif Penyelesaian Sengketa Yang Efektif, Efisien Dan Berkeadilan Bagi Perbankan Syariah.” Litigasi 20, no. 20 (2019): 173–204. https://doi.org/10.23969/litigasi.v20i2.1069.

Achmad, Aang, and Ummi Maskanah. Hukum Acara Perdata Teori Dan Praktik (Class Action, Gugatan Sederhana, E-Court Dan E-Litigasi) Dilengkapi Yurisprudensi. Bandung: Logoz Publishing, 2010.

Ahmad Baihaki, and M. Rizhan Budi Prasetya. “Kewenangan Absolut Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012.” Krtha Bhayangkara 15, no. 2 (2021): 289–308. https://doi.org/10.31599/krtha.v15i2.711.

Aliya Putri Fitria Nuryanti, Asyila Putri Wibowo Alfitri, Nurviya Firdaus, Rivany Rida. “Hambatan Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Mediasi Pada Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 1 (2022): 50. https://jurnal.penerbitwidina.com/index.php/TIJARAH/article/download/114/116%0A.

Aliyah, Alfiina Rohmatil. “Dan Aktivitas Bisnis Pada Lembaga Keuangan Syari ’ Ah ( Lks ).” IRSYADUNA: Jurnal Studi Kemahasiswaan 3, no. 2 (2023): 190–205. https://doi.org/https://doi.org/10.54437/irsyaduna.

Amimi, Dewi, and Siti Fatimah. “Politik Hukum Ekonomi Penguatan Ekonomi Mikro Dan UMKM Pasca Pandemi Covid-19.” Jurnal Tana Mana 3, no. 2 (2023): 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.33648/jtm.v4i2.344.

Amin, Muhammad Nur Kholis Al, Agung Abdullah, Fattah Setiawan Santoso, Muthmainnah Muthmainnah, and Cipto Sembodo. “Metode Interpretasi Hukum Aplikasi Dalam Hukum Keluarga Islam Dan Ekonomi Syariah.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2, no. 1 (2023): 15–36. https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v2i1.1347.

Andrean, Rizky. “Pendayagunaan Dana Sosial Bank Syariah Melalui Platform Financial Technology Untuk Pemberdayaan UMKM Pada Era Digital.” Velocity: Journal of Sharia Finance and Banking 3, no. 1 (2023): 45–59.

Annisaa, Alifia, Nurizal Ismail, and Iman Nur Hidayat. “Sejarah Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia.” Ijtihad Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 13, no. 2 (2019): 247–64.

Antoni, Veri. “‘Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengekta Di Bidang Perbankan.’” Universitas Gajah Mada, 2008.

Bahri, Idik Saeful. “Efisiensi Jalur Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Indonesia,” no. February (2020): 1–19. https://www.researchgate.net/profile/Idik-Saeful-Bahri/publication/339165756_Efisiensi_Jalur_Mediasi_dalam_Penyelesaian_Sengketa_Bisnis_di_Indonesia/links/5e424b6b92851c7f7f2f39d7/Efisiensi-Jalur-Mediasi-dalam-Penyelesaian-Sengketa-Bisnis-di-Indonesia.pdf.

Christiawan, Rio. Hukum Bisnis Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2021.

Darwis, Nurlely. “Upaya Keadilan Bagi Rakyat Melalui Small Claim Court.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 10, no. 1 (2020): 21–34.

Fakhlefi, Reza. “Pelaksanaan Mediasi Dalam Perkara Ekonomi Syari’ah Di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (Studi Terhadap Perma No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan).” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Fitriani, Ifa Latifa. “Jaminan Dan Agunan Dalam Pembiayaan Bank Syariah Dan Kredit Bank Konvensional.” Jurnal Hukum & Pembangunan 47, no. 1 (2017): 124–39. https://doi.org/10.21143/jhp.vol47.no1.138.

Fitriyah, Ani Satun. “‘Musyawarah Dalam Al-Qur’an (Analisis Komparatif Tafsir Al Misbah Dan Tafsir Al Ibrisz Atas QS Al-Syūrā/42: 38, QS Al-Imran/3: 159 Dan QS AlBaqarah/2: 233).’” Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2020.

Florencia, Aline, Hans Christoper Krisnawangsa, and Hudson Charitos. “Tinjauan Hukum Tentang Debitur Sebagai Termohon PKPU Yang Telah Terikat Perjanjian Arbitrase Dengan Pemohon PKPU.” Jurnal Legislatif Fakultas Hukum Unhas 4, no. 2 (2021): 223–35.

Friedmann, W. Teori & Filsafat Hukum Telaah Kritis Atas Teori-Teori Hukum (Susunan I). Jakarta: Rajawali Pers, 1990.

Jaya, Asri, Syaripuddin, Darnilawati, Nurwahyuni, Misno, Nuryanti, Mei Santi, Afdhol Rinaldi, and Diah Arminingsih. Ekonomi Syariah. Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mnadiri, 2023.

Khairunnisa, Hana Nabilah. “Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis Dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Hangoluan Law Review 2, no. 1 (2023): 136–63. https://hlr.unja.ac.id/index.php/hlr/article/view/22.

Khodiron, Khodiron, Fitriyani Fitriyani, and Muhammad Azka Maulana. “Peran Perbankan Syariah Dalam Pembangunan Mikro Ekonomi Indonesia.” The Academy Of Management and Business 1, no. 3 (2022): 113–18. https://doi.org/10.55824/tamb.v1i3.181.

M. Slamet Turhamun, Wira Franciska, Anriz Nazarudin Halim. “Penerapan Perdamaian Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.” IJMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8, no. 3 (2023): 2881–91.

Merrills, J.G. International Dispute Settelment, Disadur Oleh Ahmad F., Dalam Ummi Maskanah, 2012, Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis Dalam Sistem Hukum Indonesia, Telaah Kritis Terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaia. Bandung: Logoz Publishing, 1986.

Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 1998.

Munifa, Munifa, Saifullah Bombang, and Syaakir Sofyan. “Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Transaksi Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Palu Dalam Perspektif Ekonomi Syariah.” Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah 1, no. 1 (2019): 73–95. https://doi.org/10.24239/jipsya.v1i1.6.73-95.

Nastiti, Ari Sita, and Agung Ivan Firdaus. “Menuju Tiga Dekade Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia.” JIAI (Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia) 4, no. 2 (2019): 135–47.

Nugroho, Susanti Adi. Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Prenada Media, 2019.

Prasetia, IB; Subekti, R. “Cakrawala Hukum Cakrawala Hukum.” Cakrawala Hukum 12, no. 1 (2021): 95–110. https://e-journal.unwiku.ac.id/hukum/index.php/CH/article/view/171.

Prasetyo, Aji. “Beragam Hambatan Dalam Gugatan Sederhana.” HukumOnline.Com, 2023.

Purwanti, Ery, Drajat Tri Kartono, and Kuni Nasihatun Arifah. “Portrait of Poverty in Indonesia : A Critical Review of Poverty Alleviation Policies in Indonesia in the SDGs Paradigm.” International Journal of Recent Research in Interdisciplinary Sciences (IJRRIS) 9, no. 2 (2022): 81–86. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.6637633.

Rohman, Adi Nur, Palti Frederick Hasiholan, Rosa Rakhtyani, Rosa Rakhtyani, and Sri Sugiharti. “Problematika Penyelesaian Gugatan Sederhana Dan Arah Penguatannya Dalam Mengoptimasi Sistem Peradilan Sederhana, Cepat Dan Biaya Ringan.” Jurnal IKAMAKUM 2, no. 1 (2022).

Safira, Mirza Elmy, Andini Rachmawati, and Samuji. “Model Sistem Peradilan Dalam Mewujudkan Kepastian Hukum Dan Keadilan Di Indonesia.” Journal Indonesian Comparative of Shariah Law (JICL) 6, no. 5 (2023): 1–17.

Simanjuntak, Agustinus. Hukum Bisnis, Sebuah Pemahaman Integratif Antara Hukum Dan Praktik Bisnis. Depok: PT. Raja Grafindo, 2023.

Srisusilawati, Popon, and Nanik Eprianti. “Penerapan Prinsip Keadilan Dalam Akad Mudharabah Di Lembaga Keuangan Syariah.” Law and Justice 2, no. 1 (2017): 12–23. https://doi.org/10.23917/laj.v2i1.4333.

Tho’in, Muhammad. “Kompetensi Sumber Daya Manusia Bank Syariah Berdasarkan Prinsip-Prinsip Syariah Islam (Studi Kasus Pada BNI Syariah Surakarta).” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 2, no. 03 (2016): 158–71. https://doi.org/10.29040/jiei.v2i03.49.

Winarta, Frans Hendra. Hukum Penyelesaian Sengketa Arbitrase Nasional Indonesia Dan Internasional. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Yusmalinda, Yusmalinda. “Kontribusi Qanun Lks Terhadap Umkm Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Kota.” JES [Jurnal Ekonomi STIEP] 8, no. 1 (2023): 45–55. https://doi.org/https://doi.org/10.54526/jes.v8i1.141.

Zahro, Ana Latifatuz, Muhammad Iqbal Fasa, and A. Kumedi Ja’far. “Analisis Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Non Litigasi.” Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal 4, no. 2 (2021): 336–52. https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i2.716.




DOI: https://doi.org/10.18860/j.v15i1.25411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published By:

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id

Abstacting & Indexing :

Sinta Portal Garuda Google Schoolar MoraRef

Creative Commons License
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.