Implementasi Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagi Pekerja Proyek Konstruksi di CV. Mupakat Jaya Teknik
Abstract
This research discusses about how the work safety and health protection against implementation of the construction project worker CV. Mupakat Jaya Engineering reviewed law No. 13 year 2003. And knowing how the work safety and health protection mursalah mashlahah perspective. The pertained to the research in empirical juridical research types. Data collected through interview techniques and documentation. Methods of data analysis methods of analysis used was diskriptif. The results showed that CV. Mupakat Jaya Teknik in carrying out K3 insufficient protection. Even though it has made the protection of K3 with the availability of protective tools themselves, the fact that many workers are still reluctant to wear it. In addition, the company has not implemented the K3 management system, which is obliged to apply to companies that have a high potential for danger. The work safety and health protection in mashlahah mursalah is highly recommended, since it is a form of self-protection from exposed to damages (work accident). In addition, the protection is very important because for the benefit for workers.
Penelitian ini mendiskusikan tentang bagaimana pelaksanaan perlindungan K3 terhadap pekerja proyek konstruksi oleh CV. Mupakat Jaya Teknik ditinjau UU No.13 Tahun 2003. Dan mengetahui bagaimana perlindungan K3 perspektif mashlahah mursalah.Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV. Mupakat Jaya Teknik dalam melaksanakan perlindungan K3 kurang maksimal. Meski sudah melakukan upaya perlindungan K3 dengan disediakannya alat pelindung diri, kenyataannya masih banyak pekerja yang enggan memakainya. Selain itu, perusahaan ini belum menerapkan SMK3, yang sifatnya wajib untuk diterapkan pada perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi. Perlindungan K3 dalam mashlahah mursalah sangat dianjurkan, karena merupakan bentuk perlindungan diri dari terkena kerusakan (kecelakaan kerja). Selain itu, perlindungan tersebut sangat penting karena untuk kemaslahatan bagi pekerja.
Penelitian ini mendiskusikan tentang bagaimana pelaksanaan perlindungan K3 terhadap pekerja proyek konstruksi oleh CV. Mupakat Jaya Teknik ditinjau UU No.13 Tahun 2003. Dan mengetahui bagaimana perlindungan K3 perspektif mashlahah mursalah.Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV. Mupakat Jaya Teknik dalam melaksanakan perlindungan K3 kurang maksimal. Meski sudah melakukan upaya perlindungan K3 dengan disediakannya alat pelindung diri, kenyataannya masih banyak pekerja yang enggan memakainya. Selain itu, perusahaan ini belum menerapkan SMK3, yang sifatnya wajib untuk diterapkan pada perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi. Perlindungan K3 dalam mashlahah mursalah sangat dianjurkan, karena merupakan bentuk perlindungan diri dari terkena kerusakan (kecelakaan kerja). Selain itu, perlindungan tersebut sangat penting karena untuk kemaslahatan bagi pekerja.
Keywords
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Pekerja; Mashlahah Mursalah;
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18860/j.v7i1.3680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id
Abstacting & Indexing :
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.