IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INTEGRASI SAINS DAN AGAMA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) JURUSAN PAI FAK. TARBIYAH UIN MALIKI MALANG

Abstract

Ayat-ayat al-Qur’an sangat terkait dengan ilmu pengetahuan, yang berarti juga bahwa keduanya benar-benar terintegrasi karena itu diperlukan suatu bentuk implementasi pembelajarannya. Fokus penelitian ini diarahkan pada: 1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran integrasi sains dan agama melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata kuliah Tafsir-Hadits II di Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah UIN Malang. 2) Bagaimana produk pelaksanaan pembelajaran integrasi sains dan agama melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata kuliah Tafsir-Hadits II di Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, sebab dalam melakukan tindakan kepada subjek penelitian, yang sangat diutamakan adalah mengungkap makna; yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi, kegairahan dan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran integrasi sains dan agama melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata kuliah Tafsir-Hadits dapat disimpulkan bahwa : 1) Pelaksanaan pembelajaran integrasi sains dan agama melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata kuliah Tafsir-Hadits, sebagai berikut: a) Proses pembelajaran dilakukan secara holistik dan bertujuan membantu mahasiswa untuk memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya ayat-ayat alQur’an dan Hadits terhadap  konteks kehidupan masa sekarang yang meliputi aspek psikologi, sosiologi, ekonomi, politik, sains, seni, dan budaya. b) Untuk memahami ayat dan hadits secara kontekstual dan tidak menyimpang dari maksud ayat atau hadits, maka terlebih dahulu dosen memberikan pengantar materi dengan didukung kitab tafsir ibnu katsir sebagai kajian awal sebelum terkait dengan berbagai aspek. c) Karena mahasiswa merupakan subjek yang memiliki pengetahuan/ keterampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya, maka mahasiswa diberi kebebasan dengan pengetahuannya itu untuk mengkonstruk pemahamannya sendiri melalui diskusi kelompok dan menulis makalah berdasar topik tertentu. Diskusi tersebut dengan menggunakan model jigsaw, masing-masing mahasiswa menyampaikan makalah dan mendiskusikan serta mempertahankannya pada kelompok-kelompok kecil. d) Untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh peserta didik (mahasiswa), sehingga mereka semua dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karateristik pribadi  yang mereka miliki, maka berdasarkan hasil diskusi yang mereka lakukan dan berbagai masukan yang diperoleh melalui dialog serta makalah yang telah dikoreksi oleh dosen dan dikaji bersama, maka mahasiswa diminta untuk melakukan diskusi kembali bersama kelompok masing-masing tentang tema yang menjadi konsentrasi mereka, dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk laporan makalah yang telah direvisi.
2) Produk pelaksanaan pembelajaran integrasi sains dan agama melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata kuliah Tafsir-Hadits II di Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah UIN Malang, mencakup aspek psikologi, sosiologi, ekonomi, politik, sains dan teknologi , seni, dan budaya adalah sebagai berikut: a) Psikologi menjelaskan kejiwaan (nafs) manusia perspektif alQur’an dan hadits Nabi SAW, meliputi; pengertian nafs,makna nafs dalam alQur’an,macam-macam nafs dan komponen-komponen nafs. b) Sosiologi menjelaskan sosiologi perspektif al Qur’an dan hadits Nabi SAW, meliputi; kajian tentang kata yang menunjukkan makna masyarakat dalam al Qur’an, perilaku sosial yang terdapat dalam al Qur’an, masyarakat yang ideal perspektf al Qur’an, dan karakteristik masyarakat dalam al Qur’an. c) Ekonomi membahas tentang ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, kebutuhan manusia akan ekonomi, dan masalah riba, yang semuanya dikaji dalam perspektif alQur’an dan hadits. d) Politik membahas tentang pengertian politik secara umum dan politik menurut perspektif Islam, fungsi dan sistem politik secara umum, tafsiran para mufassir tentang yang berkaitan dengan politik. e) Sains dan Teknologi membahas tentang isarat tentang Sains dan Teknologi dalam al Qur’an serta menganalisis contoh-contoh ayat dan hadits terkait dengan perkembangan Sains dan Teknologi. f) Budaya dan Seni membahas tentang pandangan alQura’n terhadap Kebudayaan/Budaya dan Seni. Paparan ini berupaya menyikapi perkembangan budaya dan seni pada masa modern dengan menelaah secara seksama pada al Qur’an dan Hadits.