REKONSTRUKSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MELALUI INTEGRASI PEMIKIRAN PENIDIKAN ISLAM DENGAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN GLOBAL (Kajian Integrasi Pemikiran Pendidikan Islam Al-Ghazali, Imam Al-Zarnuji dan Ibnu Qayyim dengan pemikiran Pendidikan Global Gordon Dr

Abstract

Garapan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang rekonstruksi pengembangan dan pembaharuan pendidikan Islam melalui integrasi pemikiran pendidikan Islam menurut Al-Ghazali, Imam Al-Zarnuji dan Ibnu Qayyim dengan pemikiran pendidikan global menurut Gordon  & Jeanette Vos (2002), Stephen R. Covey (2002) dan Jordan E. Ayan (2002). Pemilihan pemikiran pendidikan Islam menurut Al-Ghazali dan Al-Zarnuji karena selama ini pendapat kedua ulama’ tersebut paling banyak dirujuk oleh pakar pendidikan Islam sejak dulu hingga sekarang serta kitab-kitabnya masih terus dikaji khususnya di pesantren-pesantren salaf. Sednag pemikiran pendidikan Islam menurut Ibnu Qayyim mewakili pemikiran ulama pembaharuan yang pendapatnya banyak dirujuk oleh umat Islam yang tergolong modernis. Untuk mewakili pemikiran pendidikan global maka peneliti merujuk pada pemikiran Gordon Dryden & Jeanette Vos, Stephen R. Covey, dan Jordan E. Ayan dengan pertimbangan pendapat para pakar tersebut telah mendunia khususnya yang terkait pentingnya melakukan revolusi pendidikan dan pembelajaran di abad global.
Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) denagn analisis data yang menekankan esensi pemaknaan (contact-analysis), dengan temuan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: pemikiran pendidikan Islam dari para Ulama yang selama ini menjadi rujukan sebagian besar umat Islam berseifat perennialisme, sedang pemikiran pendidikan Barat mutakhir umumnya bersifat progressivisme. Salah satu upaya merekonstruksi pengembangan dan pembaharuan pendidikan Islam dengan pemikiran pendidikan Islam di abad mutakhir ini adalah mengintegrasikan pemikiran pendidikan Islam dengan pemikiran pendidikan global. Rekonstruksi pendidikan Islam ini meliputi: landasan pendidikan Islam/ konsep manusia, tujuan pendidikan Islam, konsep ilmu/ kurikulum pendidikan Islam, konsep peserta didik, konsep pendidik/ guru, sasaran/ ruang lingkup pendidikan Islam, cara belajar dan revolusi belajar, mewujudkan pribadi (lulusan) kreatif, mewujudkan pribadi (lulusan) unggul, dan model rekonstruksi pendidikan Islam di abad global. Dengan demikian temuan ini peneliti namakan dengan model pengembangan dan pembaharuan pendidikan Islam di abad global.
Kata Kunci: Rekonstruksi, Pengembangan, Pendidikan Islam, Abad Global