PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN DOSEN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN DI MASYARAKAT (Studi Atas Kompetensi Sosial Dosen-Dosen Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

Dr. M. Zainuddin, M.A

Abstract


Penelitian ini menfokuskan perilaku dan kontribusi dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kehidupan sosial keagamaan di masyarakat. Subjek penelitian ini adalah para dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan selanjutnya di cross cek dengan para mahasiswa dan anggota masyarakat di sekitarnya.
Penelitian ini mempunyai tujuan (1) mendeskripsikan dan menganalisis interaksi sosial para dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  dengan mahasiswa, sesama dosen, dan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka (2) mengetahui kompetens sosial para dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (3) mengetahui kontribusi para dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terhadap lingkungan social keagamaan di masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan untuk memperoleh data digunakan teknik pengunpulan data: observasi interview mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Seluruh data dicatat secermat mungkin dan dikumpulkan menjadi suatu catatan lapangan (fieldnote), kemudian dianalisis secara kualitatif sehingga menghasilkan suatu thick description dengan memperhatikan dua perspektif emik dan etik.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) ada dua pola interaksi social dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  dengan mahasiswanya, dosen dengan dosen maupun dengan lingkungannya. Pertama, pola interaksi yang bersifat asosiatif, yaitu perbincangan atau perilaku social yang terjadi antara dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan mahasiswa, dosen dengan lingkungannya itu mengarah pada munculnya kerjasama diantara mereka. Kedua, pola interaksi yang bersifat disosiatif terjadi ketika beberapa dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terlibat dalam proses kesalahpahaman atau konflik. Hal ini dapat muncul ketika dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ingin erusaja mempertahankan idealismenya ketika berinteraksi. Dari haisl penelitian yang ada memperlihatkan bahwa perbincangan dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengarah pada interaksi yang bersifat disosiatif hanya sedikit bahkan dianggapnya konflik itu todak ada. (2) kompetensi social keagamaan dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu dapat dipetakan menjadi dua macam, yaitu: mereka yang aktif, bahkan menjadi pengurus organisasi dan mereka yang tidak secara langsung aktif atau setidaknya disebut sebagai partisipan pada salah satu organisasi Islam kemasyarakatan bila dilihat dari sisi keterlibatan dosen agama Islam UIN dalam organisasi masa social-keagamaan. Dan jika lihat dari perspektif teori fungsionalisme, jika dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak dapat memainkan peran dalam kegiatan social keagamaan dengan semestinya, maka akan terjadi fungsi laten dalam masyarakat, yaitu fungsi yang tidak diharapkan yang akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan di dalam masyarakat dan lebih jauh terhadap institusi pendidikan dimana dia berprofesi. (3) kontribusi dan peran dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berdasarkan tipologi peneliti sebenarnya dapat dipetakan menjadi empat tipe/peran yaitu: Pertama, Dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai kyai. Kedua, Dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai Da’I (Mubaligh). Ketiga, Dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai ustadz, dan yang, Keempat, Dosen agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai aparatur pemerintah (Desa).

Kata kunci: Kompetensi sosial-keagamaan. Interaksi sosial, Dosen agama Islam.


Keywords


Kompetensi sosial-keagamaan; Interaksi sosial; Dosen agama Islam

Full Text:

PDF PS

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Gedung Rektorat Lt.III
Kantor Lemlitbang UIN Maliki Malang
Jl. Gajayana No 50
Telp. (0341) 551354, Fax. 572533.