Inconsistency of the Concept of Legal Protection of Traditional Cultural Expressions with Theory of Legal Ideals/Inkonsistensi Konsep Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional dengan Teori Ajaran Cita Hukum

Fadjar Ramdhani Setyawan, Sudarsono Sudarsono, Yuliati Yuliati

Abstract


Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang majemuk. Ragam kebudayaan asli bangsa Indonesia perlu dijamin dan dilindungi oleh hukum yang selaras dengan cita hukum. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan perlindungan hukum terhadap ekspresi budaya tradisional di Indonesia dan kesesuainnya dengan ajaran cita hukum (idee das recht). Artikel ini berdasarkan penelitian hukum doctrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ajaran cita hukum menghendaki suatu peraturan harus mampu memberikan jaminan akan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Pengaturan perlindungan ekspresi budaya tradisional belum sesuai dengan ajaran cita hukum. Keadilan hukum tidak dapat tercapai dikarenakan masih belum ada proses identifikasi yang jelas terhadap custodian. Pemerintah perlu segera melakukan revisi terhadap Undang-undang No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

kata kunci: ekspresi budaya; ajaran cita hukum; kekeyaan intelektual

References


Atsar, Abdul. “Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan Dan Ekspresi Budaya Tradisional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan Dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.” LAW REFORM 13, no. 2 (September 28, 2017): 284–99. https://doi.org/10.14710/lr.v13i2.16162. Bustani, Simona. “Urgensi Pengaturan ekspresi Budaya (Folklore) Masyarakat Adat.” Jurnal Hukum PRIORIS 2, no. 4 (May 13, 2016): 246–55. Hutabarat, Sylvana Murni D. “Perkembangan Dan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional Ditinjau Dari Perspektif Hak Kekayaan Intelektual.” Jurnal Yuridis 2, no. 2 (September 14, 2017): 202–19. https://doi.org/10.35586/.v2i2.201. Hutauruk, Lucy Gabriella, and Ridhoi Meilona Purba. “Peran Experienced Stigma Terhadap Self Esteem Pada Suku Nias: Role of Experienced Stigma to Self Esteem in Nias Ethnic.” Psikologia: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 13, no. 3 (2018): 172–82. https://doi.org/10.32734/psikologia.v13i3.2277. Jened, Rahmi. Hukum Hak Cipta (Copyright Law). Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2014. http://repository.unair.ac.id/93727/. Julyano, Mario, and Aditya Yuli Sulistyawan. “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum.” CREPIDO 1, no. 1 (July 31, 2019): 13–22. https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22. Kusumaningtyas, Rindia Fanny. “Perlindungan Hak Cipta Atas Motif Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa.” Pandecta Research Law Journal 6, no. 2 (2011). https://doi.org/10.15294/pandecta.v6i2.2337. Lutviansori, Arif. Hak cipta dan perlindungan folklor di Indonesia: dilengkapi dengan Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. Melianti, Yusna, Julia Ivanna, and Reh Bungana Beru Perangin-angin. “Pengaturan Folklor Secara Sui Generis Dalam Undang-Undang Tersendiri.” Masalah-Masalah Hukum 45, no. 1 (January 26, 2016): 75–84. https://doi.org/10.14710/mmh.45.1.2016.75-84. Nasution, Bahder Johan. “Kajian Filosofis Tentang Konsep Keadilan Dari Pemikiran Klasik Sampai Pemikiran Modern.” Yustisia Jurnal Hukum 3, no. 2 (August 3, 2014). https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11106. Paramisuari, Anak Agung Sinta, and Sagung Putri M. E. Purwani. “Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional Dalam Bingkai Rezim Hak Cipta.” Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum 7, no. 1 (January 17, 2019): 1–16. https://doi.org/10.24843/KM.2018.v07.i01.p04. Roisah, Kholis. “Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Dalam Sistem Hukum Kekayaan Intelektual.” Masalah-Masalah Hukum 43, no. 3 (July 22, 2014): 372–79. https://doi.org/10.14710/mmh.43.3.2014.372-379. Sardjono, Agus. Hak Kekayaan Intelektual Dan Pengetahuan Tradisional. Bandung: Alumni, 2010. Setiawan, Bonnie; Menggugat globalisasi. Jakarta: INFID dan IGJ, 2001. Susanti, Diah Imaningrum, Raymundus I. Made Sudhiarsa, and Rini Susrijani. Ekspresi budaya tradisional dan hak kekayaan intelektual. Malang: Percetakan Dioma, 2019. http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/319. Tuarita, Annissa Nurjanah. “Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap Kesenian Gendang Beleq Masyarakat Suku Sasak sebagai Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional.” Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum 1, no. 1 (December 30, 2014). http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/824. Utrecht, Ernst. Pengantar Dalam Hukum Indonesia. Translated by Moh. Saleh Djindang. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989. Widyastuti, Istie. “Upaya Pencegahan Penggunaan Secara Melawan Hukum Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional (PTEBT) Milik Indonesia Oleh Pihak Asing = The Preventive Effort of Misappropriation of Traditional Knowledge and Traditional Cultural Expressions (TK & TCEs) Which Belong to Indonesia by Foreign Party / Istie Widyastuti.” Thesis Magister, Universitas Indonesia, 2013. http://lib.ui.ac.id. Zaman, Arpan. “Usaha-Usaha Memasyarakatkan Hukum Di Dalam Masyarakat.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 3, no. 2 (March 29, 2018): 108–15. https://doi.org/10.33760/jch.v3i2.17.




DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v13i1.10025

Copyright (c) 2021 Fadjar Ramdhani Setyawan, Sudarsono Sudarsono, Yuliati Yuliati

Published By:

Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Gajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia

 


De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International