Teologi Pluralisme Dalam Pendidikan Islam Mencermati lmplikasi Pemikiran Nurcholish Madjid

Muhammad ln'am Esha

doi:10.18860/ua.v5i2.6163

Teologi Pluralisme Dalam Pendidikan Islam Mencermati lmplikasi Pemikiran Nurcholish Madjid

Muhammad ln'am Esha

Abstract

The phenomena of religious plurality is like two-edge knife. The religious plurality can give advantages or us to help human life achieving the progress because of life dynamics with those differences. But, on the other hand, it can cause big disaster for human life. Of course, we do not wish religious plurality to be a destructive power. An effort to create the awareness of the plurality must be done to make the plurality become stimulant of progress not a destructive power. In this context, the idea proposed by the thinkers of pluralism, such as Farid Essack, or Nur Cholis Madjid, who have tried to propose the idea in the theological context, find its significance.

Keywords

plurality; religious; awarness

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Amin, Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer, Bandung: Mizan, 2000.

Anonim, K. H. Imam Zarkasyi: Dari Gontor Merintis Pesantren Modern, Ponorogo: Gontor Press, 1996.

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru Jakarta: Logos, 1999.

Borton, Greg, "Neo Modernism: A Vital Synthesis of Tradisionalist and Modernist Islamic Thought in Indonesia", dalam Studia lslamika, Indonesian Journal of Islamic Studies, Vol. 2, No. I, 1995, 13.

Coward, Harold, Pluralisme: Tantangan bagi Agama-Agama,

Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Djamaluddin Malik, Dedy dan Idi Subandi Ibrahim, Zaman Baru Islam Indonesia: Pemikiran dan Aksi Politik Abdurrahman Wahid, M Amin Rais, Nurcholish Madjid dan Jalaluddin Rahmat, Bandung: Zaman Wacana Mulia, 1998.

Djam'annuri, "Islam dan Pluralisme Agama", dalam Jurnal Esensia, Vol l. No. I, Januari 2000.

Djam'annuri, "Dialog Antar Agama: Kontribusinya bagi Pembangunan Moral dan Etika Bangsa", dalam Jurnal Esensia, Vol 2, No. I Januari 2001.

Effendi, Djohan, "Pluralitas Realitas Sosial dan Hubungan Antar Agama", dalam Mursyid Ali (ed.), Pluralitas Sosial dan Hubungan An tar Agama, Jakarta: BPPA, 1999.

Evans, C. Stephen, Philosophy of Religion: Thinking about Faith, Illinois: InterVarsity Press, 1982.

Hick, John, God Has Many Names, London: The Macmillan Press, 1980.

Iqbal, Muhammad, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, Lahore: Bookseller &Publisher, 1962.

Madjid, Nurcholish. Kalam Kekhalifahan Manusia dan Reformasi Bumi, Suatu Percobaan Pendekatan Sistematis Terhadap Konsep Antropologis Islam, Pidato Pengukuhan Guru Besar Luar Biasa dalam Falsafah dan Kalam, Jakarta: Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah, 1998.

Madjid, Nurcholish. "Sekapur Sirih" dalam Pardoyo, Sekularisasi dalam Polemik, Jakata: Pustaka Utama Gravity, 1993.

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Peradaban, Jakarta: Paramadina, 2000.

Madjid, Nurcholish. "Masyarakat Madani dan Investasi Demokrasi: Tantangan dan Kemungkinan" dalam Republika, IO Agustus 1999.

Madjid, Nurcholish. Dialog Keterbukaan, Artikulasi Nilai Islam dalam Wacana Sosial Politik Kontemporer, Jakarta: Paramadina, 1998.

Munawwar-Rahman, Budhy. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman, Jakarta: Paramadina, 2001.

Munawwar-Rahman, Budhy. "Dari Tahapan Moral ke Periode Sejarah: Pemikiran NeoModernisme Islam di Indonesia", dalam Jurnal Ulumul Qur 'an, No. 3, Vol. VI, Tahun 1995.

Ropi, Ismatu, "Wacana Inklusif Ahl al-Kitab", dalam Jurnal Paramadina, Vol. l, No.2, Tahun 1999.

Rowe, William L., Philosophy of Religion, California: Wadsworth, 1993.

Sani, Naran Potensi Konflik dan Integrasi Antar Agama: Analisis Faktor-Faktor Internal dan Eksternal serta Upaya Peningkatan dalam Memasuki Abad 21, dalam Mursyid Ali (ed.), Pluralitas Sosial dan Hubungan Antar Agama, Jakarta: BPPA, 1999.

DOI: https://doi.org/10.18860/ua.v5i2.6163