Sunan Kalijaga’s Da'wah Strategy in Suluk Linglung and Its Implication to Indonesian Radicalism Movement

Mohammad Muslih, Abdul Rohman, Ahmad Ahmad, Ahmad Saifullah

Abstract


Sunan Kalijaga was known as a creative da’i in spreading da'wah. One of the media for his da’wah is a literary work entitled Suluk Linglung. In the Suluk Linglung manuscript, two da’wah strategies had been employed by Sunan Kalijaga, both of which were expected to be relevant if applied in Indonesia today, considering the many issues of radicalism. This research is a literature review. Data were collected by using documentation method through a research on Suluk Linglung. Therefore, to dissect the contents of the manuscript, the authors used qualitative research methods and Gadamer's hermeneutic approach. Finally, it suggested that Sunan Kalijaga used two da'wah strategies, Sufistic da'wah strategy and multicultural da’wah strategy. It is expected that the use of the strategies in the current da’wah can dismiss the radicalism movement. Therefore, it brings out the principle of da’wah that is gentle, friendly, and nurturing to people, or da'wah rahmatan li-l 'alamin.


Sunan Kalijaga dikenal sebagai seorang da’i yang kreatif dalam menyebarkan dakwah. Salah satu media dakwah beliau adalah melalui karya sastra yang berjudul Suluk Linglung. Dalam manuskrip Suluk Linglung tercermin dua strategi dakwah yang pernah dilakukan oleh Sunan Kalijaga, yang keduanya itu diharapkan akan relevan jika diterapkan di Indonesia pada zaman sekarang meninjau banyak sekali isu radikalisme. Penelitian ini berjenis kajian kepustakaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi melalui penelitian manuskrip Suluk Linglung. Oleh karenanya, agar dapat membedah isi manuskrip Suluk Linglung, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan hermeneutika Gadamer.  Adapun untuk teknik analisa data menggunakan teknik analisis isi. Akhirnya, setelah melakukan penelitian lebih lanjut peneliti mendapatkan hasil bahwasanya dalam manuskrip Suluk Linglung, Sunan Kalijaga menggunakan dua strategi dakwah yang meliputi strategi dakwah sufistik dan strategi dakwah multikultural. Jika dua strategi dakwah tersebut diterapkan pada zaman sekarang, maka diharapkan akan berimplikasi terhadap gerakan radikalisme yakni menepis gerakan radikalisme. Sehingga, akan memunculkan prinsip dakwah yang lembut, ramah, dan mengayomi kepada mad’u atau dapat disebut sebagai dakwah rahmatan li-l ‘alamin.


Keywords


da'wah strategy; radicalism; Suluk Linglung; Sunan Kalijaga

Full Text:

PDF

References


Al-Ghazzaliy, A. H. M. (n.d.) Ihya’ ‘Ulum Al-Din. Kediri: Al-Ma’had al-Islamiy al-Salafiy.

Al-Jilaniy, A. Q. (1993). Sirr Al-Asrar. Damaskus: Dar al-Sanabil.

Al-Jilaniy, A. Q. (1997). Al-Ghunyah Li Thalibiy Thariq Al-Haqq. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Al-Kurdiy, M. A. (1995). Tanwir Al-Qulub Fi Mu’amalah ‘Allam Al-Ghuyub. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Al-Syadziliy, A. H. (2008). Risalah Al-Amin Fi Al-Wushul Li Rabb Al-‘Alamin. Kairo: Dar al-Haqiqah li al-Bahts al-‘Ilmiy.

Aripudin, A. (2012). Dakwah Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ashoumi, H. (2018). Akulturasi Dakwah Sinkretis Sunan Kalijaga. Jurnal Qalamuna 10(1).

Asrori, A. (2015). Radikalisme di Indonesia; Antara Historisitas dan Antropisitas. Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 9(2).

Aziz, M. A. (2016). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media Group.

Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme, hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.

Baidhowi. (2017). Islam Tidak Radikalisme dan Terorisme. Jurnal Seminar Nasional Hukum 3(1).

Chodjim, A. (2014). Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Efendi, O. U. (1993). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Alumni.

Gadamer, H. G. (2003). Kebenaran dan Metode Pengantar Filsafat Hermeneutika. edited by A. Sahidah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gaus AF., A. & Sahrasad, H. (2019). Culture and Religion: The Movement and Thought of Islam Nusantara Nowadays, A Socio-Cultural Reflection. Jurnal El-Harakah 21(1).

Hadinata, Y. (2015). Sunan Kalijaga. Yogyakarta: Dipta.

Hamka. (2016). Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf. Jakarta: Republika.

Hamka. (2018). Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam. Depok: Gema Insani Press.

Hefni, H. (2017). Makna dan Aktualisasi Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Di Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah 11(1).

Huda, Z. (2016). Dakwah Islam Multikultural. Jurnal Religia 19(1).

Husaini, A. & Hidayat, N. (2002). Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan dan Jawabannya. Jakarta: Gema Insani Press.

Isa, A. Q. (2007). Cetak Biru Tasawuf: Spiritualitas Ideal dalam Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Kalijaga, S. (1993). Suluk Linglung Sunan Kalijaga (Syeh Melaya) edited by M. K. Kasri, Pudjasoemedi, A. R. Umar, & K. Solikulhadi. Jakarta: Balai Pustaka.

Karim, A. (2017). Makna Ritual Kematian dalam Tradisi Islam Jawa. Jurnal Sabda 12(2).

Khaelany, M. J. (2014). Sunan Kalijaga Guru Orang Jawa. Bantul: Araska.

Layungkuning, B. (2013). Sangkan Paraning Dumadi Orang Jawa dan Rahasia Kematian. Yogyakarta: Narasi.

Ma’arif, M. S. (2015). Nilai-Nilai Akhlak dalam Suluk Linglung dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Jurnal Empirisma 24(2).

Munip, A. (2012). Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam 1(2).

Nawawi. (2012). Dakwah dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Komunika 6(1).

Nurrohman. (2010). Pesantren sebagai Penangkal Radikalisme dan Terorisme. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Rosidi. (2013). Dakwah Multikultural di Indonesia: Studi Pemikiran dan Gerakan Dakwah Abdurrahman Wahid. Jurnal Analisis 8(2).

Rubaidi. (2019). Javanese Islam: A Blend of Javanase Culture and Islamic Mysticism Viewed from Post-Colonial Perspective. Jurnal El-Harakah 21(1).

Rubaidi, A. (2007). Radikalisme Islam: Nahdlatul Ulama Masa Depan Moderatisme Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Shihab, A. (2004). Islam Sufistik: Islam Pertama dan Pengaruhnya hingga Kini di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stempel, G. H. (1983). Content Analysis. edited by J. Rahmat and A. Kasta. Bandung: Arai Komunikasi.

Sumbullah, U. (2010). Islam Radikal dan Pluralisme Agama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama.

Sunyoto, A. (2016). Atlas Wali Songo. Depok: Pustaka IIMaN.

Syatha, A. B. I. (n.d.). Syarh Kifayah Al-Atqiya’. Kediri: Al-Ma’had al’Islamiy al-Salafiy.

Tajuddin, Y. (2014). “Komunikasi Dakwah Walisongo Perspektif Psikosufistik.” Jurnal At-Tabsyir 2(2).

Widyaningsih, Rindha, Sumiyem, and Kuntarto. (2017). Kerentanan Radikalisme Agama di Kalangan Anak Muda. Prosiding Seminar Nasional dan Call of Paper 7(6).

Woodward, M. R. (1999). Islam Jawa; Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. Yogyakarta: LKiS.

Zabidi, A. (2020). Sayyid Qutb’s Concept of Da’wa in His Fi Zilal al Quran. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 14(2), 167-186.

Zainab, S. (2008). “Dakwah Sufistik: Pendekatan Tasawuf dalam Dakwah.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 5(2).

Zuhdi, A. (2016). Dakwah sebagai Ilmu dan Perspektif Masa Depannya. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v23i1.11672

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang