Sintesa Hukum Islam dan Kebudayaan Jawa Suatu Pendekatan Profetik /The Synthesis of Islamic Law and Javanese Culture A Prophetic Approach
Abstract
Abstract:
Islamic law and culture are still interesting themes. The two of them often sit in confrontation and opposition. Meanwhile, in practice the implementation of Islamic law cannot be separated from the culture of the local community. In the context of Javanese society, for example, Islamic law has synergized with adat in the context of forming a noble and civilized character of society. This article aims to analyze the relationship between Islamic law and Javanese culture. The two are often positioned contradictory. This article is the result of doctrinal legal research using a sociological approach. The results of this study indicate that the relationship between Islamic law and Javanese culture is compromise. Both of them establish a partnership relationship with roles and functions proportionally. The values of humanization, liberalization, and transcendence are meeting points between Islamic law and Javanese culture. The sacred text needs to be objectified and contextualized in the context of the development process of a religious Javanese society.
Keywords: Islamic law; Javanese culture; prophetic.
Abstrak:
Hokum Islam dan budaya masih menjadi tema menarik. Keduanya tidak jarang diduduknya secara konfrontatif dan berseberangan. Sementara itu, dalam praktiknya implementasi hokum Islam tidak dapat dipisahkan dari budaya masyarakat setempat. Dalam konteks masyarakat Jawa misalnya, hukum Islam telah bersinergi dengan adat dalam rangka pembentukan karakter masyarakat yang luhur dan beradab. Artikel ini bertujuan menganalisis relasi hukum Islam dan kebudayaan Jawa. Keduanya sering diposisikan secara kontradiktif. Artikel ini merupakan hasil penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi hukum Islam dan budaya Jawa bersifat kompromistik. Keduanya menjalin hubungan kemitraan dengan peran dan fungsi secara proporsional. Nilai humanisasi, liberalisasi, dan transendensi merupakan titik temu antara hukum Islam dan kebudayaan Jawa Teks suci perlu dilakukan Obyektifikasi dan kontekstualisasi dalam rangka proses pembangunan masyarakat Jawa yang religius
Kata Kunci: hukum Islam; kebudayaan Jawa; profetik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahnaf, Mohammad Iqbal. ‘TIGA JALAN ISLAM POLITIK DI INDONESIA: REFORMASI, REFOLUSI DAN REVOLUSI’. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, 2 (July 2016): 127–40.
Arif, Mahmud. ‘ISLAM, KEARIFAN LOKAL DAN KONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN: Kelenturan, Signifikansi, Dan Implikasi Edukatifnya’. Al-Tahrir 15, no. 1 (Mei 2015): 67–90.
Ash-Shissieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Falsafah Hukum Islam. Semarang: Pusataka Rizki Putra, 2001.
Badrudin. ‘ANTARA ISLAM DAN KEBUDAYAAN’. FILSAFAT ISLAM: HISTORISITAS DAN AKTUALITAS, n.d.
Bakri, Syamsul. ‘KEBUDAYAAN ISLAM BERCORAK JAWA (Adaptasi Islam Dalam Kebudayaan Jawa)’. DINIKA 12, no. 2 (July 2014): 33–40.
Bungo, Sakareeya. ‘PENDEKATAN DAKWAH KULTURAL DALAM MASYARAKAT PLURAL’. Jurnal Dakwah Tabligh 15 (Desember 2014): 209–19.
Chafizh dkk, Ali. AL-FATHAN Mushaf Al-Qur’an Terjemah Perkata Tanpa Takwil Asma Wa Sifat Dengan Tajwid Warna Kode Arab. Banten: Al fatih Berkah Cipta, 2016.
Endraswara, Suwardi. Falsafah Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Cakrawala, 2016.
Gunawan, Edi. ‘Relasi Agama Dan Negara (Perspektif Pemikiran Islam)’. Jurnal Al-Hikmah XV (2014): 188–208.
Halim, Abdul. ‘Membangun Teori Politik Hukum Islam Di Indonesia’. AHKAM:Jurnal Ilmu Syariah 13, no. 2 (2 September 2014). https://doi.org/10.15408/ajis.v13i2.938.
Harianto dkk, Aries. Pengembangan Ilmu Hukum Berbasis Religiositas Sains Dengan Pendekatan Profetik. Malang: UB Press, 2012.
HARYANTO, JOKO TRI. ‘RELASI AGAMA DAN BUDAYA DALAM HUBUNGAN INTERN UMAT ISLAM’. Jurnal SMaRT 01 (June 2015): 41–54.
Herusatoto, Budiono. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita, 1987.
Idrus, Muhammad. ‘Makna Agama Dan Budaya Bagi Orang Jawa’. UNISIA XXX, no. 66 (Desember 2007): 391–401.
Jamil, M. Mukhsin. ‘REVITALISASI ISLAM KULTURAL’. Walisongo 21 (November 2013): 271–308.
Julijanto, Muhammad. ‘IMPLEMENTASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA SEBUAH PERJUANGAN POLITIK KONSTITUSIONALISME’. Presented at the Annual International Conference on Islmic Studies, n.d.
Khamdan, Muh. ‘PENGEMBANGAN NASIONALISME KEAGAMAAN SEBAGAI STRATEGI PENANGANAN POTENSI RADIKALISME ISLAM TRANSNASIONAL’. ADDIN 10 (February 2016): 207–32.
Kuntjaraningrat. Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
———. Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru, 1974.
Mardani. Hukum Islam Dalam Hukum Positif Indonesia. Depok: Rajawali Pers, 2018.
Muhaimin dkk. Dimensi-Dimensi Studi Islam. Surabaya: Karya Abditama, 1994.
Munir, Sirojul. ‘PENGARUH HUKUM ISLAM TERHADAP POLITIK HUKUM INDONESIA’. Istinbath Jurnal Hukum Islam 13 (Desember 2014): 127–55.
Muqoyyidin, Andik Wahyun. ‘DIALEKTIKA ISLAM DAN BUDAYA LOKAL JAWA’. Jurnal Kebudayaan Islam 11 (June 2013): 1–18.
Najitama, Fikria. ‘Sejarah Pergumulan Hukum Islam Dan Budaya Serta Implikasinya Bagi Pembangunan Hukum Islam Khas Indonesia’. Al-Mawarid Edisi XVII (2007): 101–14.
Rochmat, Saefur. ‘NAHDLATUL ULAMA: MENCARI KOMPROMI ISLAM DAN KEBANGSAAN’. HUMANIKA 6 (March 2006): 52–62.
Rumadi, Marzuki Wahid dan. Fiqh Madzhab Negara Kritik Atas Politik Hukum Islam Di Indonesia. Yogyakarta: LkiS, 2001.
Ruslan, Idrus. ‘MEMBANGUN HARMONI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DENGAN NILAI ISLAM DALAM PANCASILA’. Jurnal TAPIs 9, no. 2 (July 2013): 1–16.
Sembodo, Cipto. ‘Reintroduksi Hukum Islam Dalam Wacana Kebangsaan’. UNISIA XXXI (September 2008): 231–39.
Setiyawan, Agung. ‘BUDAYA LOKAL DALAM PERSPEKTIF AGAMA: Legitimasi Hukum Adat (‘Urf) Dalam Islam’. ESENSIA XIII, no. 2 (July 2012): 204–22.
Sumbulah, Ummi. ‘ISLAM JAWA DAN AKULTURASI BUDA YA: Karakteristik, Variasi Dan Ketaatan Ekspresif’. El Harakah 14, no. 1 (Tahun 2012): 51–68.
Suryo, Djoko. ‘Tradisi Santri Dalam Historiografi Jawa: Pengaruh Islam di Jawa’. Seminar Pengaruh Islam Terhadap Budaya Jawa, Nopember 2000.
Sutrisno, dkk, Mudji. Sejarah Filsafat Nusantara, Alam Pikiran Indonesia. Yogyakarta: Galangpress, 2005.
Taufiq, Muhammad. ‘HARMONI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL’. Ilmu Ushuluddin 12, no. 2 (July 2013): 255–70.
Tobroni, Faiq. ‘Keberhasilan Hukum Islam Menerjang Belenggu Kolonial Dan Menjaga Keutuhan Nasional’. UNISIA XXXII (Desember 2009): 197–208.
Wasitaatmadja, Fokky Fuad. Filsafat Hukum Rasionalisme Dan Spiritualisme. Jakarta: Kencana, 2019.
Zuhdi, Muhammad Harfin. ‘DAKWAH DAN DIALEKTIKA AKULTURASI BUDAYA’. RELIGIA 15, no. 1 (April 2012): 46–64.
DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v12i2.10090
Copyright (c) 2020 Suwandi Suwandi, Teguh Setyobudi
Published By:
Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangGajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia
De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International