Penyerapan Fiqh Madzhab Syafi’i dalam Penyusunan Kompilasi Hukum Islam

Khairul Umam

Abstract


Islamic Law Compilation is still an interesting topic to study by Muslim scholars in Indonesia. The Islamic Law Compilation is a typical Indonesian jurisprudence used as reference for religious court judges. This article aims to identify the use of the Shafi'ite school on the rules of marriage in the Islamic Law Compilation. This article comes from normative research with a descriptive approach. The results of this study show that the influence of the Shafi'i school is more dominant in the Islamic Law Compilation. However, the compilers of the Islamic Law Compilations used the opinion of other schools. The articles relating to the requirements, pillars and procedures for implementing marriage are absorbed from the provisions of the Shafi'ite jurisprudence. Such as marital proposal, marriage guardian, ijab qabul, and dowry. the  Islamic Law Compilation is not only collecting or adopting the classical jurisprudence of Islamic scholars, but it also provides a new provision that has not yet existed in the treasures of the previous Islamic jurisprudence.

Kompilasi Hukum Islam masih menjadi bahan menarik untuk dikaji oleh sarjana muslim di Indonesia. Kompilasi Hukum Islam merupakan fiqh khas Indonesia yang dijadikan rujukan bagi hakim pengadilan agama. Artikel ini bertujuan mengidentifikasi penggunaan mazhab Syafi’i pada aturan perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam. Artikel ini berasal dari penelitian normatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Pengaruh mazhab Syafi’i lebih dominan dalam penyusunan Kompilasi Hukum Islam. Meskipun demikian, para perumus Kompilasi Hukum Islam menggunakan pendapat mazhab lain. Pasal-pasal yang berkaitan dengan syarat, rukun dan tata cara pelaksanaan perkawinan diserap dari ketentuan fiqh mazhab Syafi’i. Seperti peminangan, wali nikah, ijab qabul, mahar. Kompilasi Hukum Islam bukan hanya sekedar mengumpulkan atau mengadopsi pandagan ulama fiqh klasik. Akan tetapi memberikan ketentuan baru yang belum ada dalam khazanah fiqh terdahulu.

Full Text:

PDF

References


Al-Syafi’i, Muhammad Bin Idris. Al-Umm. Beirut: Dar Al-Wafa’, n.d.

Al-Syirbani, Syamsuddin Muhammad Bin Al-Khatib. Mughni Al-Muhtāj. Vol. 3. Lebanon: Daar Al-Ma’rifat, n.d.

Anshary, Zakariya bin Muhammad al-. Fath Al-Wahhab. Vol. 2. Beirut: Dar al-Ma’rifah, n.d.

Asy’ari, Moh. “Kompilasi Hukum Islam Sebagai Fiqh Lintas Madzhab Di Indonesia.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 7, no. 2 (October 14, 2014): 234–46. https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v7i2.326.

Cahyani, Intan. “Pembaharuan Hukum Dalam Kompilasi Hukum Islam.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 5, no. 2 (December 14, 2016): 301–13. https://doi.org/10.24252/ad.v5i2.4850.

Hadi, Abdul. “Fiqih Mazhab Syafi’i Dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan Di Indonesia, Brunei, Dan Malaysia (1971-1991).” Phd, UIN Sunan Kalijaga, 2000. http://digilib.uin-suka.ac.id/14394/.

Harahap, Yulkarnain, and Andy Omara. “Kompilasi Hukum Islam Dalam Perspektif Hukum Perundang-Undangan.” Mimbar Hukum 22, no. 3 (2010): 625–44. https://doi.org/10.22146/jmh.16245.

Herawati, Andi. “Kompilasi Hukum Islam (Khi) Sebagai Hasil Ijtihad Ulama Indonesia.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 8, no. 2 (December 17, 2011): 321–40. https://doi.org/10.24239/jsi.v8i2.367.321-340.

Hermawan, Dadang, and Sumardjo Sumardjo. “Kompilasi Hukum Islam Sebagai Hukum Materiil Pada Peradilan Agama.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 6, no. 1 (August 16, 2016): 24–46. https://doi.org/10.21043/yudisia.v6i1.1469.

Jaziri, Abdur Rahman al-. Al-Fiqh Ala Madzāhib Al-Arba’ah. Vol. 4. Libanon: Daar Al-Kutub Al-Ilmiyah, n.d.

Koto, Alaidin. Sejarah Peradilan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.

Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung Dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 07/KMA/1985 dan Nomor : 25 Tahun 1985 Tentang Penunjukan Pelaksana Proyek Pembangunan Hukum Islam melalui Yurisprudensi

Lubab, Nafiul, and Novita Pancaningrum. “Mazhab: Keterkungkungan Intelektual Atau Kerangka Metodologis (Dinamika Hukum Islam).” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 6, no. 2 (December 1, 2015): 394–413. https://doi.org/10.21043/yudisia.v6i2.1462.

Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana, 2010.

Mujahidin, Ahmad. Pembaruan Hukum Acara Perdata Peradilan Agama Dan Mahkamah Syari’ah Di Indonesia. Jakarta: IKAHI, 2008.

Nurjihad, Author: “Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia Studi Kasus CLD Kompilasi Hukum Islam.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 11, no. 27 (2004): 106–17. https://doi.org/10.20885/iustum.vol11.iss27.art10.

Rahman, Fathur. “Hukum Adat Peminangan Dan Perkawinan Di Komunitas Muslim Minoritas Jimbaran Bali.” Al-Mazahib (JURNAL PEMIKIRAN HUKUM) 2, no. 1 (June 1, 2014). http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1401.

Rahman, Muhammad Gazali. “Kompilasi Hukum Islam Sebagai Hukum Terapan Bagi Hakim Pengadilan Agama.” Tahkim 11, no. 2 (2015).

Rini, Yufi Wiyos. “Pandangan Politik Hukum Islam Terhadap KHI Di Indonesia.” ASAS 3, no. 1 (February 14, 2011). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/asas/article/view/1650.

Sabiq, Sayyid. Fiqh Al-Sunnah. Cairo: Al-Fath Li Al-I’laam Al-Araby, n.d




DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v9i2.6991

Copyright (c) 2017 Khairul Umam

Published By:

Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Gajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia

 


De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International