THE FIQH OF THE IMAM AND CONGREGATION POSITION AS DESIGN GUIDELINES IN DESIGNING A VERTICAL MOSQUE

Muhammar Khamdevi

Abstract


Abstract

In the books of hadeeth and fiqh, it has been narrated many instructions about the imam and congregation position, especially about the position between the imam and the congregation and about the farthest and highest distance of the last row. Suprisingly, if we look closely, these lead us to the possibility in designing a vertical mosque. That is important to address the problem of urban sprawl, where the buildings would have to be directed vertically to solve urban density and to avoid further loss of urban green space. But, is there any high restriction in the hadeeth and the fiqh? Would it be opposed to other hadeeths about the warning of vying to build a magnificent tall mosque? This paper discussed about the possibility in designing a vertical mosque in terms of islamic fiqh and architecture. The research aimed to create a design guideline for vertical mosque and to correct some misconceptions in designing a mosque. This research used a qualitative method, namely literature review. The outcome of this research is the guidelines in designing a vertical mosque.

Keywords: Fiqh, Islamic Architecture, Imam and Congregation, Mosque

 

 

Abstrak

Dalam buku-buku hadits dan fiqh banyak diriwayatkan petunjuk-petunjuk mengenai posisi imam dan jamaah, terutama tentang posisi antara imam dan jamaah dan tentang jarak terjauh dan tertinggi dari baris shaf terakhir. Ternyata jika dicermati, ini membawa kita kepada kemungkinan dalam merancang sebuah masjid vertikal. Hal ini sangat penting untuk menjawab masalah urban sprawl, di mana bangunan harus diarahkan secara vertikal untuk mengatasi kepadatan kota dan menghindari kehilangan lebih lanjut dari ruang terbuka hijau. Tapi, apakah ada pembatasan tingginya pada hadits dan fiqh? Apakah itu akan bertentangan dengan hadits lain mengenai peringatan berlomba membangun masjid mewah dan tinggi? Makalah  ini membahas kemungkinan dalam merancang sebuah masjid vertikal dari segi fiqh islam dan arsitektur. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pedoman desain untuk masjid vertikal dan memperbaiki beberapa anggapan salah dalam  merancang  masjid.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif,  yakni  literatur  review.  Hasil penelitian ini adalah berupa pedoman desain dalam merancang sebuah masjid vertikal.

 

Kata Kunci: Fiqh, Arsitektur Islam, Imam dan Jamaah, Masjid

Keywords


Fiqh; Islamic Architecture; Imam and Congregation; Mosque

Full Text:

PDF

References


Spahic Omer. 2009. Islamic Architecture: Its

Philosophy, Spiritual Significance and Some Early

Developments. Gombak: A. S. Noordeen

Mohd. Tajuddin Haji Mohd. Rasdi. 1998. The

Mosque as Community Development Center:

Programme and Architectural Design Guidelines

for Contemporary Muslim Societies. Skudai:

Universiti Teknologi Malaysia

H. Mochtar Anwar. 1973. Fiqh Islam: Tarjamah

Matan Taqrib. Bandung: PT. Al Ma’arif

H. Sulaiman Rasjid. 2001. Fiqh Islam. Bandung:

PT. Sinar Baru Algensindo

N.n. 2013. Haram Mosque to have six floors after

expansion. Iqraa.com. [accessed on 24th February

.

http://iqraa.com/en/newsdetails.aspx?NewsID=5

Mariam Al Hakeem. 2008. Expansion of Haram in

Makkah largest in history. Gulfnews.com.

[accessed on 24th February 2013].

http://gulfnews.com/news/gulf/saudiarabia/

expansion-of-haram-in-makkah-largest-inhistory-

104712

Aldyfra L. Lukman. 2000. Mesjid vertikal: sebuah

visi mengenai perkembangan arsitektur masjid di

kawasan perkotaan Indonesia masa depan.

Thesis. Bandung: Program Magister Arsitektur

PPS-ITB

N.n. 2011. Mosque Tower, Turkey. Concept

Proposal by IND. Architizer.com. [accessed on

th January 2013].

http://www.architizer.com/en_us/projects/

view/mosque-tower/7057/

Sayyid Sabiq. 1976. Fikih Sunnah. Vol. 2.Bandung: PT. Al Ma’arif

Mohd. Tajuddin Haji Mohd. Rasdi. 2004. Hadith

and Mosque. Hadith as a Guide In Designing

Mosque. Kuala Lumpur: Utusan Publications &

Distributors Sdn Bhd

Andrey Caesar Effendi. 2008. Mesjid di Kebon

Jeruk. Thesis. Jakarta: BINUS




DOI: https://doi.org/10.18860/jia.v2i3.2461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.