Pengaruh CarboxyMethyl Cellulose Terhadap Sifat Bioplastik Berbasis Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Plasticizer Gliserol

Zaenab Zaenab, Nia Sasria, Muthia Putri Darsini Lubis

Abstract


Salah satu cara yang dapat dikembangkan dalam penanggulangan sampah plastik adalah menggunakan Bioplastik. Dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi zat aditif CarboxyMethyl Cellulose (CMC) terhadap kekuatan tarik, biodegradasi dan daya serap air dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Pati Kulit Pisang Kepok. Dalam pengolahannya TKKS yang telah di delignifikasi dan bleaching, dilarutkan ke dalam 50 mL aquades bersama dengan pati dan gliserol selama 10-15 menit dengan temperatur 70oC. Setelah itu, ditambahkan CMC yang telah dilarutkan dengan variasi sebanyak 1%, 2%, 3% dan 4% diaduk dan dipanaskan selama 30 menit dengan temperatur 180oC. Kemudian dilakukan pencetakkan menggunakan Teflon dan dimasukan kedalam oven dengan suhu 70oC selama 5 jam. Setelah itu, cetakan dikeluarkan dan didinginkan menggunakan temperatur kamar. Didapatkan nilai kuat tarik tertinggi dengan variasi CMC 4%, yaitu sebesar 2,103 MPa dan elongasi tertinggi terdapat pada variasi CMC 3% sebesar 2,12%. Untuk nilai penyerapan air tertinggi terdapat pada CMC 4%, yaitu sebesar 80,95% dengan ketahanan air sebesar 19,05% sedangkan untuk nilai degradasi tertinggi terdapat pada CMC 4%, yaitu sebesar 88,77%.

 

Kata Kunci: Tandan Kosong Kelapa Sawit, Pati Kulit Pisang Kepok, CMC

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/al.v11i2.20389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kirim NME Creative Commons

This work is licensed under NME Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
ALCHEMY is managed by  http://kimia.uin-malang.ac.id/
© All rights reserved 2016. Alchemy, Journal of Chemistry, eISSN 2460-6871

 

View My Stats