PERANCANGAN DAN PEMBUATAB ALAT UKUR KADAR KROM DALAM AIR DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM

Tin Yunis Mahfudloh, Mohammad Tirono

Abstract


Air adalah bahan yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Air steril dengan kandungan mineral yang cukup dan tidak terpolusi dapat berperan sebagai cairan yang menata keseimbangan tubuh. Apabila air yang dikosumsi manusia telah tercemar oleh sampah dan limbah industri yang mengandung zat-zat kimia/logam berat yang bersifat racun akan berbahaya Seperti kromium/krom dengan kode kimiawi Cr. Penelitian dilakukan untuk membuat alat ukur kadar krom dalam air dengan metode absorpsi dengan instrumen fotometri.

Alat ukur kadar krom dalam air menggunakan prinsip spektroskopi serapan atom terdiri dari 2 sistem, yaitu sistem optik dan sistem elektronik. Sistem optik terdiri dari lampu halogen, filter cahaya dengan panjang gelombang 520.4, kuvet dan sensor photodioda. Sedangkan sistem elektronik terdiri dari ADC 0804, MCU AT89S51 dan LCD.  Prinsip keja alat ini adalah cahaya polikromatis yang dipancarkan oleh lampu halogen akan melewati filter sehingga cahaya polikromatis akan bersifat monokromatis. Cahaya akan melewati air dengan kadar krom 0% untuk mereset reagen dan pelarut kemudian dideteksi oleh sensor sehingga menghasilkan data I0. Setelah dideteksi air  akan bergeser ke atas dan sensor bergeser kebelakang untuk mendeteksi sampel yang mempunyai kadar krom tertentu dan menghasilkan data I1. Di dalam sampel ini terjadi penyerapan intensitas cahaya oleh atom krom. Kemudian data I0 dan I1 akan diolah oleh MCU AT89S51 dan ditampilkan pada LCD.

Sampel yang digunakan adalah larutan H2O dengan K2Cr2O7 sebanyak 10 sampel dengan variasi kadar 0%, 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, 3%, 3.5%, 4%, 4.5%, dan 5%. Larutan krom diperoleh dengan cara mengencerkan 10gr K2Cr2O7 dalam 100ml H2O sehingga didapatkan K2Cr2O7 10% sebagai larutan stok, selanjutnya untuk mendapatkan K2Cr2O7 dengan kadar tertentu, maka diambil dari larutan stok kemudian diencerkan sampai volume 25 ml sesuai dengan rumus M1 V1 =M 2 V2

Hasil pegujian pada sistem elektronik menunjukkan prosentase penyimpangan rata-rata untuk data I0 dan I1 masing-masing adalah sebesar 1,86% dan 2,67%.   Sedangkan hasil pengujian pada sistem keseluruhan menunjukkan prosentase kesalahan relatif rata-rata sebesar 4,83%.

Kata kunci: Krom (Cr), Spektroskopi Serapan, Panjang Gelombang, Cahaya


Keywords


Krom (Cr); Spektroskopi Serapan; Panjang Gelombang; Cahaya

Full Text:

PDF PS


DOI: https://doi.org/10.18860/neu.v0i0.1651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Tin Yunis Mahfudloh, Mohammad Tirono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Published By:
Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
B.J. Habibie 2nd Floor
Jl. Gajayana No.50 Malang 65144
Telp./Fax.: (0341) 558933
Email: neutrino@uin-malang.ac.id

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

View My Stats