Sifat Tamak Dan Ekonomi Islam
Abstract
Berbicara tentang ekonomi Islam adalah sangat tidak relevan manakala masih memberi peluang bagi orang-orang tamak. Sebab salah satu misi Islam adalah membangun kebersamaan, memperhatikan antara sesame dan juga tolong menolong. Ekonomi Islam menjadikan bagi siapapun dalam upaya memenuhi kebutuhannya tidak merugikan orang lain. Demikian sebaliknya, orang tamak selalu mementingkan diri sendiri, sekalipun orang lain menderita oleh karena ketamakannya.
Ekonomi Islam berbeda secara paradigmatic dengan ekonomi lainnya. Ekonomi Islam memandang bahwa sebenarnya kebutuhan manusia itu adalah terbatas, sedangkan sumber-sumber ekonomi adalah tidak terbatas. Pandangan ini berbalik dengan paradigm ekonomi pada umumnya. Sementara ini paradigm ekonomi pada umumnya mengatakan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan ketersediaan pemenuhan kebutuhan selalu terbatas.
Ekonomi Islam berbeda secara paradigmatic dengan ekonomi lainnya. Ekonomi Islam memandang bahwa sebenarnya kebutuhan manusia itu adalah terbatas, sedangkan sumber-sumber ekonomi adalah tidak terbatas. Pandangan ini berbalik dengan paradigm ekonomi pada umumnya. Sementara ini paradigm ekonomi pada umumnya mengatakan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan ketersediaan pemenuhan kebutuhan selalu terbatas.
Keywords
Sifat; Tamak; Ekonomi; Islam