Hubungan Sinergis Antara Pesantren Dan Madrasah
Abstract
Pada hari Sabtu, tanggal 26 Maret 2011, saya menghadiri acara haul di pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Saya diundang untuk memberikan ceramah pada acara itu, bersama KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ dari Jakarta. Acara haul itu, diisi dengan berbagai kegiatan, yaitu doa dan dzikir, pembacaan al Qurán, dan ceramah atau pengajian.
Selain ceramah, acara yang mengundang banyak perhatian, adalah pembacaan al Qurán oleh para qorik yang dihadirkan dari Jakarta. Para qorik yang jumlahnya tidak kurang dari sembilan orang, semuanya didatangkan dari Jakarta. Mereka itu adalah orang-orang yang pernah meraih juara musabaqoh tilawatil Qurán tingkat internasional. Itulah sebabnya, sekalipun acara berlangsung dari sore hingga jam satu tengah malam, tidak ada di antara pengunjung yang meninggalkan tempat sebelum acara usai secara tuntas.
Selain ceramah, acara yang mengundang banyak perhatian, adalah pembacaan al Qurán oleh para qorik yang dihadirkan dari Jakarta. Para qorik yang jumlahnya tidak kurang dari sembilan orang, semuanya didatangkan dari Jakarta. Mereka itu adalah orang-orang yang pernah meraih juara musabaqoh tilawatil Qurán tingkat internasional. Itulah sebabnya, sekalipun acara berlangsung dari sore hingga jam satu tengah malam, tidak ada di antara pengunjung yang meninggalkan tempat sebelum acara usai secara tuntas.
Keywords
Hubungan; Sinergis; Pesantren; Madrasah