Antara Pendidikan Agama dan Pendidikan Islam
Abstract
Mungkin sementara orang merasakan, bahwa ada kesamaan antara pendidikan agama Islam dan pendidikan Islam. Selama ini saya merasakan justru sebaliknya, yaitu ada perbedaan di antara keduanya itu. Mengurai masing-masing itu, saya rasakan penting, agar tidak terjadi salah paham.
Tatkala disebut sebagai pendidikan agama Islam, maka yang muncul adalah pelajaran fiqh, tauhid, akhlak, tasawwuf, tarekh dan Bahasa Arab. Para guru agama di sekolah atau di madrasah adalah seseorang yang mengajarkan mata pelajaran itu. Sedangkan guru yang mengajarkan selain mata pelajaran tersebut, maka tidak disebut sebagai guru agama.
Demikian pula yang terjadi di perguruan tinggi agama Islam. Sebutan fakultas agama adalah meliputi fakultas ushuluddin, fakultas adab, fakultas syariáh, fakultas tarbiyah dan fakultas dakwah. Selanjutnya, jika IAIN atau STAIN membuka fakultas atau jurusan selain itu akan dianggap bukan sebagai fakultas atau jurusan agama, sekalipun sebenarnya ada kaitannya dengan Islam.
Tatkala disebut sebagai pendidikan agama Islam, maka yang muncul adalah pelajaran fiqh, tauhid, akhlak, tasawwuf, tarekh dan Bahasa Arab. Para guru agama di sekolah atau di madrasah adalah seseorang yang mengajarkan mata pelajaran itu. Sedangkan guru yang mengajarkan selain mata pelajaran tersebut, maka tidak disebut sebagai guru agama.
Demikian pula yang terjadi di perguruan tinggi agama Islam. Sebutan fakultas agama adalah meliputi fakultas ushuluddin, fakultas adab, fakultas syariáh, fakultas tarbiyah dan fakultas dakwah. Selanjutnya, jika IAIN atau STAIN membuka fakultas atau jurusan selain itu akan dianggap bukan sebagai fakultas atau jurusan agama, sekalipun sebenarnya ada kaitannya dengan Islam.
Keywords
Pendidikan; Agama; Pendidikan; Islam