Janji Kebangsaan
Abstract
Untuk membamgun kehidupan bersama, maka biasa dibuat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kebersamaan itu. Nabi Muhammad sendiri juga pernah membuat perjanjian dengan orang-orang nasranmi dan Yahudi tatkala membangun masyarakiat Madinah. Atas dasar perjanjian itu, maka siapapun akan bisa hidup bersama, tanpa ada gangguan.
Janji itu harus ditepati, apapun keadaannya. Islam juga membimbing agar ummatnya selalu menapati janji. Sehingga menepati janji sebenarnya adalah merupakan bagian dari menjalankan agamanya sendiri. Dalam riwayat dikatakan bahwa janji adalah hutang. Maka sebagai utang harus ditepati dan dibayarkan apapun resikonya.
Bangsa Indonesia, tatkala memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah Belanda maupun Jepang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa dengan melibatkan berbagai tokoh, aliran, etnis dan bahkan agama yang berbeda-beda. Mereka menyatakan ingin membangun satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kebersamaan dan kesatuan itu diikat oleh janji yang telah dirumuskan dan ikrarkan bersama.
Janji itu harus ditepati, apapun keadaannya. Islam juga membimbing agar ummatnya selalu menapati janji. Sehingga menepati janji sebenarnya adalah merupakan bagian dari menjalankan agamanya sendiri. Dalam riwayat dikatakan bahwa janji adalah hutang. Maka sebagai utang harus ditepati dan dibayarkan apapun resikonya.
Bangsa Indonesia, tatkala memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah Belanda maupun Jepang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa dengan melibatkan berbagai tokoh, aliran, etnis dan bahkan agama yang berbeda-beda. Mereka menyatakan ingin membangun satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kebersamaan dan kesatuan itu diikat oleh janji yang telah dirumuskan dan ikrarkan bersama.
Keywords
Janji; Kebangsaan