Beban Berat Para Birokrat
Abstract
Selama ini siapapun tatkala menyebut kata birokrat, maka yang terbayangkan adalah kenikmatan, kebesaran, kemasyhuran namanya, kehormatan, gaji besar dan seterusnya. Oleh karena itu maka banyak orang berharap dan atau bermimpi menjadi seorang birokrat atau pejabat. Syukur-syukur jabatan yang berhasil dipegang adalah jabatan puncak, menjadi direktur jendral, atau bahkan menteri misalnya.
Tidak pernah terbayang, atau mungkin hanya sedikit orang yang mau membayangkan, bahwa para pejabat di masa reformasi seperti sekarang ini amat berat beban tanggung jawabnya. Pada satu sisi, seorang pejabat dituntut memiliki banyak kreasi agar bisa melayani aspirasi dan keinginan masyarakat, sementara pada sisi lain, birokrat tidak boleh melakukannya. Birokrasi harus dijalankan atas program dan sekaligus anggaran yang telah disusun setahun sebelumnya. Sedangkan aspirasi dan keinginan masyarakat selalu datang secara mendadak dan harus segera direspon.
Tidak pernah terbayang, atau mungkin hanya sedikit orang yang mau membayangkan, bahwa para pejabat di masa reformasi seperti sekarang ini amat berat beban tanggung jawabnya. Pada satu sisi, seorang pejabat dituntut memiliki banyak kreasi agar bisa melayani aspirasi dan keinginan masyarakat, sementara pada sisi lain, birokrat tidak boleh melakukannya. Birokrasi harus dijalankan atas program dan sekaligus anggaran yang telah disusun setahun sebelumnya. Sedangkan aspirasi dan keinginan masyarakat selalu datang secara mendadak dan harus segera direspon.
Keywords
Beban; Berat; Birokrat