Pentingnya Saling Berwasiat tentang Kebenaran
Abstract
Satu di antara kekurangan yang dialami oleh sementara pemimpinan bangsa ini rupanya terletak pada minimnya kegiatan saling wasiat mewasiati tentang kebenaran dan kesabaran. Buktinya, sesama pimpinan yang semula tampak kompak, akrab dan bersatu, ternyata kemudian di antaranya terkena kasus dan akhirnya dipenjarakan. Hal yang demikian itu tidak akan terjadi manakala di antara mereka saling mengingatkan dan atau saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran.
Rasanya sangat aneh, seorang mantan menteri, gubernur, bupati, wali kota, pimpinan bank, anggota DPR, BUMN, menjadi tersangka dan kemudian diadili. Mereka sehari-hari bergaul dengan orang baik-baik, sesama pimpinan bangsa, instansi atau daerah. Sehingga sangat sulit dimengerti, ketika kemudian secara mendadak, di antara mereka ternyata melakukan kesalahan fatal, korupsi misalnya. Maka artinya, di antara mereka kurang berbagi nasehat itu.
Rasanya sangat aneh, seorang mantan menteri, gubernur, bupati, wali kota, pimpinan bank, anggota DPR, BUMN, menjadi tersangka dan kemudian diadili. Mereka sehari-hari bergaul dengan orang baik-baik, sesama pimpinan bangsa, instansi atau daerah. Sehingga sangat sulit dimengerti, ketika kemudian secara mendadak, di antara mereka ternyata melakukan kesalahan fatal, korupsi misalnya. Maka artinya, di antara mereka kurang berbagi nasehat itu.
Keywords
Berwasiat; Kebenaran