Pelajaran Migrasi dari Rasulullah
Abstract
Migrasi sebenarnya dianjurkan oleh Islam, bahkan juga diberikan contoh sendiri oleh Nabi Muhammad. Nabi yang terakhir ini melakukan hijrah, yaitu dari Makkah ke Madinah. Ketika itu, nabi sudah berusia di atas 50 tahun, setelah berjuang mengenalkan Islam di Makkah selama kurang lebih 13 tahun. Oleh karena itu, migrasi tidak saja penting untuk anak muda, melainkan orang tua pun tidak mengapa.
Migrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, adalah untuk menyampaikan ajaran Islam. Usaha itu ternyata berhasil, yaitu membangun masyarakat Madinah yang gemilang dan bahkan dikenal hingga sekarang. Hijrah Nabi diterima oleh masyarakat Madinah dengan baik, yang selanjutnya mereka itu disebut kaum Anshar. Dalam berhijrah itu, Nabi diikuti oleh sekelompok orang yang disebut kaum Muhajirin. Kedua kelompok itu, dipersatukan dan bersama-sama membangun kehidupan di bawah bimbingan Nabi atas dasar ajaran wahyu yang diterimanya.
Migrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, adalah untuk menyampaikan ajaran Islam. Usaha itu ternyata berhasil, yaitu membangun masyarakat Madinah yang gemilang dan bahkan dikenal hingga sekarang. Hijrah Nabi diterima oleh masyarakat Madinah dengan baik, yang selanjutnya mereka itu disebut kaum Anshar. Dalam berhijrah itu, Nabi diikuti oleh sekelompok orang yang disebut kaum Muhajirin. Kedua kelompok itu, dipersatukan dan bersama-sama membangun kehidupan di bawah bimbingan Nabi atas dasar ajaran wahyu yang diterimanya.
Keywords
Pelajaran; Migrasi; Rasulullah