Membangun Ekonomi, Politik, Hukum dan atau Akhlak
Abstract
Pilihan –pilihan prioritas antara pembangunan ekonomi, politik, hukum dan atau akhlak telah lama menjadi bahan perdebatan. Namun umumnya, para tokoh yang sedang memimpin akan menggunakan logikanya sendiri-sendiri, sesuai dengan keyakinannya. Seorang tokoh yang mempercayai bahwa yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kecukupan ekonomi, maka dengan segala kekuatan yang dimiliki, mereka akan memprioritaskan pembangunan ekonomi.
Mereka yang meyakini faktor ekonomi adalah penentu utama dalam keberhasilan pembangunan, maka akan mengatakan bahwa tidak mungkin orang yang sedang kelaparan dapat diajak membangun sebuah bangsa yang berperadaban unggul. Oleh karena itu ekonomi harus dibangun terlebih dahulu. Dalam pikiran mereka, setelah ekonomi berhasil ditumbuh-kembangkan, maka baru aspek lainnya yang dibenahi. Namun pertanyaannya adalah pada pertumbuhan tingkat mana prioritas itu boleh dialihkan, maka tidak mudah dijawab.
Mereka yang meyakini faktor ekonomi adalah penentu utama dalam keberhasilan pembangunan, maka akan mengatakan bahwa tidak mungkin orang yang sedang kelaparan dapat diajak membangun sebuah bangsa yang berperadaban unggul. Oleh karena itu ekonomi harus dibangun terlebih dahulu. Dalam pikiran mereka, setelah ekonomi berhasil ditumbuh-kembangkan, maka baru aspek lainnya yang dibenahi. Namun pertanyaannya adalah pada pertumbuhan tingkat mana prioritas itu boleh dialihkan, maka tidak mudah dijawab.
Keywords
Ekonomi; Politik; Hukum; Akhlak