Memandang Ilmu Pengetahuan Secara Integratif
Abstract
Selama ini orang melihat ilmu pengetahuan secara dikotomik, yaitu ada ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Ilmu-ilmu tafsir, hadits, fiqh, akhlak dan tasawwuf, bahasa Arab, ilmu tarekh dan seterusnya, semua itu disebut sebagai ilmu agama. Sedangkan ilmu biologi, kimia, matematika, fisika, sosiologi, psikologi dan sejenis lainnya disebut sebagai ilmu-ilmu umum. Pembagian jenis ilmu seperti itu dikenal sudah lama sehingga dianggap sebagai kebenaran.
Demikian pula lembaga pendidikannya, selama ini dikenal ada lembaga pendidikan agama dan lembaga pendidikan umum. Lembaga pendidikan seperti madrasah, posndok pesantren, STAIN, IAIN dan UIN dan PTAI lainnya disebut sebagai lembaga pendidikan agama. Sedangkan SD, SMP, SMA dan universitas disebut sebagai lembaga pendidikan umum. Kategori seperti itu juga membedakan instansi pemerintah yang mengelola dan bertangung jawab.
Demikian pula lembaga pendidikannya, selama ini dikenal ada lembaga pendidikan agama dan lembaga pendidikan umum. Lembaga pendidikan seperti madrasah, posndok pesantren, STAIN, IAIN dan UIN dan PTAI lainnya disebut sebagai lembaga pendidikan agama. Sedangkan SD, SMP, SMA dan universitas disebut sebagai lembaga pendidikan umum. Kategori seperti itu juga membedakan instansi pemerintah yang mengelola dan bertangung jawab.
Keywords
Ilmu; Pengetahuan; Integratif