Mengambil Pelajaran dari Ibrahim Menjadikan Putranya sebagai Korban
Abstract
Sebagai manusia biasa adalah sangat wajar, merasa ada sesuatu yang sangat tidak masuk akal dan mencengangkan ketika mendengar peristiwa aneh, yaitu terdapat orang tua yang begitu tega menjadikan anaknya sebagai korban dengan cara harus disembelih. Orang tua itu adalah seorang rasul, bernama Ibrahim as. Ia mengorbankan anaknya bernama Ismail dengan cara yang sangat mengerikan.
Sekalipun perintah itu datang dari Tuhan, maka terasa tidak masuk akal. Tuhan yang memiliki sifat kasih sayang dan menganjurkan agar setiap orang tua mendidik dan merawat anaknya baik-baik, malah menyuruh agar membunuhnya. Perbuatan membunuh orang adalah perbuatan kejam dan tidak manusiawi, apalagi itu harus dilakukan terhadap anaknya sendiri. Peristiwa itu benar-benar berada di luar nalar kemanusiaan.
Sekalipun perintah itu datang dari Tuhan, maka terasa tidak masuk akal. Tuhan yang memiliki sifat kasih sayang dan menganjurkan agar setiap orang tua mendidik dan merawat anaknya baik-baik, malah menyuruh agar membunuhnya. Perbuatan membunuh orang adalah perbuatan kejam dan tidak manusiawi, apalagi itu harus dilakukan terhadap anaknya sendiri. Peristiwa itu benar-benar berada di luar nalar kemanusiaan.
Keywords
Pelajaran; Ibrahim; Putra; Korban; iman