Polisi dan Pendidikan Masyarakat

Rector - -

Abstract


Dalam sebuah perjalanan ke Lhokseumawe, saya menginap di sebuah hotel di Medan. Dari  hotel itu  ke Bandara, saya naik taksi. Rupanya sopir taksi  yang kelihatan dari wajah dan tubuhnya  sudah cukup tua,  melihat seorang polisis lalu lintas yang dianggap kurang bijak dalam menunaikan tugasnya. Polisi memberhentikan pengendara sepeda motor yang hanya melakukan kesalahan kecil, semisal kendaraannya tidak dilengkapi kaca spion. Akibatnya, lalu lintas justru menjadi terganggu, termasuk  sopir taksi yang mengantarkan saya ke Bandara tersebut.
Dengan nada jengkel, sopir taksi menggerutu dengan mengatakan bahwa akhir-akhir ini polisi lalu lintas suka membuat ulah. Rakyat yang melakukan kesalahan kecil  diberi sanksi, yang dirasakan membebani. Padahal kesalahan rakyat kecil hanya sebatas melanggar ketentuan yang sepele. Kesalahan  yang dilakukan rakyat kecil  tidak sebagaimana yang  dilakukan oleh para pejabat yang sehari-hari diberitakan oleh koran dan televisi,  korupsi yang tidak terhitung jumlahnya. 

Keywords


Polisi; Pendidikan; Masyarakat

Full Text:

PDF PostScript