Memimpin Perguruan Tinggi Islam di Masa Transisi
Abstract
Selama memimpin STAIN hingga berubah menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, institusi ini mengalami perubahan yang sangat mendasar. Perubahan mendasar itu, tentu saja mengandung konsekuensi, yaitu bahwa dalam berbagai halnya tidak berjalan normal. Sebuah proses perubahan apapun dan di manapun kiranya tidak bisa sepenuhnya berjalan mengikuti peraturan, karerna peraturan untuk menjalankan perubahan juga tidak tersedia.
Dalam proses perubahan itu, semua kegiatan dijalankan secara darurat, baik pada pengelolaan dosen, karyawan dan bahkan juga keuangan. Apalagi, di awal saya memimpin kampus ini, pemerintahan juga dalam keadaan tidak stabil. Sejak awal tahun 1998, saya memulai mempin kampus ini, terjadi reformasi di berbagai bidang, baik sosial, politik, dan lain-lain, yang dampaknya sangat terasakan hingga beberapa tahun lamanya. Ketika itu berbagai institusi pemerintah, --------tidak terkecuali institusi pendidikan, yang dipentingkan adalah mampu berjalan, memberikan pelayanan kepada masyarakat.Keywords
Memimpin; Perguruan; Tinggi; Islam; Masa; Transisi