Orang Sakit Berjualan Obat
Abstract
Saya mengenal seseorang yang sudah lama kerjanya berjualan obat. Cara menjualnya dilakukan dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah. Tidak semua orang dikunjungi, tetapi dipilih yang sekiranya membutuhkan obat dengan pelayanan khusus. Orang-orang yang sehari-hari sibuk, sehingga tidak sempat ke dokter atau ke toko obat, maka orang-orang seperti itulah yang menjadi pasarnya.
Sudah cukup lama, saya tidak didatangi oleh penjual obat yang saya maksudkan itu. Tetapi pada satu ketika, ia datang dengan membawa tas yang bersisi obat-obatan yang akan ditawarkan sebagaimana biasanya. Kedatangannya ke rumah, saya sambut dengan suasana gembira. Tetapi kali itu penampilannya tampak berbeda, tidak sesehat sebagaimana biasanya. Dugaan saya ternyata betul, ia mengaku bahwa akhir akhir ini menderita sakit, di antaranya terkena ambiyen. Bahkan ia dalam beberapa waktu lagi akan menjalani operasi.