Kunjungan ke Beberapa Perguruan Tinggi di Riyadh
Abstract
Saya merasakan kunjungan ke beberapa kampus di Riyad sedemikian mudah. Begitu datang ke kantor yang dituju, langsung diterima oleh pimpinannya. Padahal sebelumnya, saya mendapatkan informasi bahwa datang ke perguruan tinggi di Riyadh, apalagi perguruan tinggi besar, tidak mudah. Tidak sembarang orang, menurut informasi yang saya terima, bisa diterima. Saya justru mendapatkan kesan sebaliknya.
Kunjungan kali ini, lebih berfokus pada lembaga kerjasama dan pengembangan Bahasa Arab, seperti ke pusat pengembangan Bahasa Arab di Universitas Malik Su’ud dan ke Dekan Fakultas Bahasa Arab di Universitas Imam Muhammad bin Saud. Hal yang saya rasakan aneh, umumnya mereka telah mengenal dengan baik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Program pembelajaran Bahasa Arab UIN Malang yang dikembangkan sejak 15 tahun lalu, ternyata sudah dikenal di beberapa perguruan tinggi di Riyadh.