Kepercayaan Merupakan Harta Paling Utama

Abstract

Suatu ketika, tatkala masih duduk di sekolah menengah, saya dibikin bingung oleh guru agama. Dia mengatakan bahwa harta yang paling berharga di dunia ini adalah kepercayaan. Apa yang difatwakan guru itu, bagi saya masih sulit saya pahami. Apa dasarnya kepercayaan disamakan dengan harta. Bagi saya, ketika itu, yang disebut harta adalah rumah yang bagus, tanah luas, uang banyak, binatang ternak, kendaraan dan sejenisnya. Bukankah Pak Haji Ali, disebut sebagai
orang kaya lantaran memiliki rumah besar, kendaraan bagus, sawah yang luas. Dan bukankah Pak Madra’i yang sehari- hari bekerja di kebun Pak Haji Ali dengan tekun, ulet, jujur, oleh karena gajinya kecil, sedangkan keluarganya banyak sehingga semua orang mengatakan bahwa Pak Drai adalah seorang miskin. Padahal Pak Madra’i seorang yang jujur, t idak pernah bo hong da n dipercaya oleh semua orang karena sifat-sifatnya itu. Keadaan yang kontradiktif semacam itulah yang menjadikan saya b ingung memahami pernyataan guru saya tadi. Bukankah Pak Madra’i sesungguhnya lebih miskin daripada Pak Haji Ali, dan siapapun tidak akan mengatakan begitu, sekalipun ia orang yang dipercaya di mana- mana.