Memperhatikan Perilaku Katak

Rector - -

Abstract


Setelah membaca tulisan saya tentang perilaku semut, Mas Mualif, staf Pembantu Rektor I yang sehari-hari bekerja di depan kantor saya, menanyakan tentang perilaku katak atau kodok. Saya katakan bahwa perilaku katak atau kodok tidak sebagus semut. Bahkan dalam banyak hal sebaliknya dari semut. Katak memang sesekali bekerjasama dengan katak-katak lainnya, tetapi tatkala membagi hasil kerjasama itu, biasanya tidak mempedulikan lainnya. Katak selalu mementingkan dirinya sendiri.
Saya pernah mendapat cerita yang lucu tentang kehidupan katak. Binatang yang sehari-hari pemangsa serangga itu, hanya bisa menangkap mangsanya dengan cara melompat-lompat, yang juga jangkauannya tidak terlalu tinggi. Padahal mangsanya, yakni serangga bisa terbang kemana-mana. Sehingga, hanya serangga yang kebetulan hinggap di tempat-tempat rendah saja yang bisa diterkam. Jika serangga itu hinggap di tempat tinggi, maka katak takluk, hanya bisa membayangkan betapa lezatnya mangsa itu.

Keywords


Perilaku; Katak

Full Text:

PDF PS