Proses Pencaharian Islam
Abstract
Islam disebut sebagai agama yang bersifat universal, menyeluruh dan lengkap. Islam memberikan tuntunan terhadap kehidupan manusia menyangkut aspek spiritual, akhlak, ilmu dan amal. Tetapi dalam kenyataan di mana-mana, orang Islam lebih menekankan pada aspek spiritual. Sampai-sampai karena terlalu pentingnya aspek ini, seolah-olah Islam hanya menyangkut spiritual saja, dan mengabaikan yang lainnya.
Mengamati secara saksama, proses seseorang menjadi muslim melewati beberapa pintu alternatif. Pertama, lewat keturunan. Seseorang anak muslim maka orang tuanya memba wanya menjadi muslim. Agama lebih lewat proses diberikan atau dituntunkan oleh orang tuanya. Orang tua dapat memberi kebebasan kepada anaknya memilih baju, makanan dan permainan apa saja yang ia sukai, tetapi tidak demikian terhadap agama yang ia pilih. Agama bagi anak-anak biasanya dipilihkan oleh orang tuanya, lebih-lebih bagi orang tua yang memberi perhatian pada kehidupan agama. Kedua, lewat pengaruh dakwah atau pembawa misi agama.
Mengamati secara saksama, proses seseorang menjadi muslim melewati beberapa pintu alternatif. Pertama, lewat keturunan. Seseorang anak muslim maka orang tuanya memba wanya menjadi muslim. Agama lebih lewat proses diberikan atau dituntunkan oleh orang tuanya. Orang tua dapat memberi kebebasan kepada anaknya memilih baju, makanan dan permainan apa saja yang ia sukai, tetapi tidak demikian terhadap agama yang ia pilih. Agama bagi anak-anak biasanya dipilihkan oleh orang tuanya, lebih-lebih bagi orang tua yang memberi perhatian pada kehidupan agama. Kedua, lewat pengaruh dakwah atau pembawa misi agama.
Keywords
Proses; Pencaharian; Islam