Saatnya Jiwa Kemajuan Ditumbuh-kembangkan
Abstract
Membandingkan bangsa Indonesia dengan bangsa tetangga yang sudah menga lami kemajuan terlebih dahulu, maka lahir pikiran untuk mengejar ketertinggalan itu. Persoalannya melalui pintu mana untuk mengejar ketertinggalan itu. Sudah barang tentu, mendorong bangsa yang memiliki penduduk yang sedemikian besar, wilayah yang sedemikian luas, budaya dan adat kebiasaan yang beraneka ragam, tentu tidak mudah. Akan tetapi hal itu tidak mungkin tidak dapat dicapai.
Masa reformasi yang terjadi sejak tahun 1998 sampai saat ini, bagi orang yang mau belajar, adalah pelajaran yang sangat berharga. Reformasi yang diharapkan dapat membebaskan bangsa ini dari kemandekan, ternyata juga belum sepenuhnya membawa hasil. Zaman orde baru yang disebut-sebut sebagai masa yang penuh suasana korup, nepotisme dan kolosi, ternyata pada masa reformasi pun, keadaan itu justru lebih menjadi-jadi. Pada masa reformasi, jumlah uang negara yang dikorup, masyarakat yang diperas, hutan yang digunduli semakin besar dan luas. Jika suasana ini tidak segera ditemukan pemecahan melalui kekuatan yang mampu menghentikan penyimpangan itu, bangsa Indonesia akan jatuh terperosok pada kondisi yang paling sengsara
Masa reformasi yang terjadi sejak tahun 1998 sampai saat ini, bagi orang yang mau belajar, adalah pelajaran yang sangat berharga. Reformasi yang diharapkan dapat membebaskan bangsa ini dari kemandekan, ternyata juga belum sepenuhnya membawa hasil. Zaman orde baru yang disebut-sebut sebagai masa yang penuh suasana korup, nepotisme dan kolosi, ternyata pada masa reformasi pun, keadaan itu justru lebih menjadi-jadi. Pada masa reformasi, jumlah uang negara yang dikorup, masyarakat yang diperas, hutan yang digunduli semakin besar dan luas. Jika suasana ini tidak segera ditemukan pemecahan melalui kekuatan yang mampu menghentikan penyimpangan itu, bangsa Indonesia akan jatuh terperosok pada kondisi yang paling sengsara
Keywords
Jiwa; Kemajuan; tumbuh; berkembang