Hikmah Dari Berbuka Puasa Bersama Sopir Taksi
Abstract
Beberapa hari yang lalu, saya ke Jakarta menghadiri undangan rapat dinas di kementerian Agama. Selesai dari kegiatan itu, untuk menuju ke airport mau pulang, -----sebagaimana biasa, saya naik taksi. Jalan-jalan di Jakarta ketika itu macet, karena saatnya orang-orang pulang kantor. Sopir taksi yang saya tumpangi sudah berusaha mencarikan jalan yang sekiranya lancar, tetapi di mana-mana tidak ada yang sepi. Akibatnya, rencana semula berbuka puasa di airport, terpaksa hanya berbuka dengan berbagi minum air putih dengan sopir di dalam taksi.
Keywords
Hikmah; Berbuka; Puasa; Sopir; Taksi