Bertauhid
Abstract
Mengenal dan meyakini seyakin-yakinnya, bahwa hanya Allah sajalah satu-satunya tuhan adalah inti dari bertahuhid. Keyakinan itu selalu dipegang teguh, dijadikan sebagai dasar berpikir dan berbuat dijadikan tumpuan dan bahkan yang paling dicintainya. Seeorang yang bertauhid secara kokoh, maka pada setiap waktu, di mana dan kapan pun selalu ingat kepada-Nya.
Seorang yang bertauhid merasakan ada kekuatan yang Maha Besar di luar dirinya, yang menyebabkan dirinya menjadi ada. Keberadaan dirinya tidak pernah direncanakan, dimaui dan dicita-citakan, tetapi ternyata ada. Hanya dengan kasih sayang-Nya, dirinya menjadi ada. Seorang yang bertauhid, akan membayangkan keadaan, andaikan dirinya tidak ada, maka semua tidak diketahui dan dirasakan akan adanya. Tatkala ia tidak ada, maka kata ada pun, bagi dirinya juga tidak ada.
Seorang yang bertauhid merasakan ada kekuatan yang Maha Besar di luar dirinya, yang menyebabkan dirinya menjadi ada. Keberadaan dirinya tidak pernah direncanakan, dimaui dan dicita-citakan, tetapi ternyata ada. Hanya dengan kasih sayang-Nya, dirinya menjadi ada. Seorang yang bertauhid, akan membayangkan keadaan, andaikan dirinya tidak ada, maka semua tidak diketahui dan dirasakan akan adanya. Tatkala ia tidak ada, maka kata ada pun, bagi dirinya juga tidak ada.
Keywords
Bertauhid