ANALISIS TINGKAT LITERASI GENDER TERHADAP KONSTRUKSI KESETARAAN GENDER PADA PEMUDA DI KOTA TANGERANG SELATAN
Anisatul Khanifah, Martinus Legowo
Abstract
Budaya patriarki yang subur di tengah masyarakat hingga keberadaanya masih eksis dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Budaya patriarki ini tentu keberadaanya merugikan bagi individu karena melalui budaya ini menyebabkan laki-laki dengan sistem sosialnya lebih tinggi dibanding perempuan sehingga disini tumbu sebuah ketiakadilan peran atau ketimpangan gender, ketimpangan gender menunjukkan adanya ketidakdilan dalam pembagian peran yang terus menerus dikontruksikan oleh masyarakat dan “sesuatu” yang berlaku dan yang masih dipegang oleh lapisan masyarakat tak terkecuali generasi muda di indonesia yang masih dibelenggu atas ketidakadilan Gender dan menjadi belenggu bagi pendobrak ketidakadilan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket secara online yang ditujukan pada generasi muda berusia 16-25 tahun di kota tangerang selatan tepatnya di kecamatan setu dan serpong yang dikaji dengan teori konstruksi sosial Peter L berger. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat literasi gender terhadap konstruksi kesetaraan gender pada pemuda di kota tangerang selatan. Penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat literasi gender dengan konstruksi kesetaraan gender pada pemuda di kota tangerang selatan. Dengan demikian, keberadaan literasi gender atau pengetahuan gender perlu eksis di masyarakat untuk memerangi budaya patriarki tersebut.
Editorial Office: Gedung Perpustakaan Lt.1 Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jl. Gajayana No. 50 Malang. Telp. (0341) 551354, Fax. 572533 Email: egalita@uin-malang.ac.id