KEBEBASAN ANAK BEREKSPRESI DALAM KELUARGA PRESPEKTIF PENDIDIKAN DAN SOSIAL

Moh. Miftahusyaian

Abstract


Keluarga merupakan struktur sosial terkecil dalam suatu negara yang memiliki peran penting dalam mensosialisasikan nilai-nilai demokratisasi pada seluruh anggotanya. Nilai-nilai tersebut lebih ditujukan untuk memberikan ruang kebebasan bagi anak dalam berekspresi dan berapresiasi sesuai dengan peran, hak dan kewajibannya dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Sebagai salah satu komponen tri pusat pendidikan, institusi keluarga idealnya menjadi tempat yang ramah bagi pembelajaran anak dalam menciptakan ketenangan, kesenangan, keleluasaan atau kebebasan untuk pengembangan diri secara optimal. Adapun peran kedua orang tua dalam mewujudkan kebebasan berekspresi pada anak, antara lain:(a) Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya, (b) Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak, (c) Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak, (d) Mewujudkan kepercayaan, (e) Mengadakan perkumpulan dan musyawarah keluarga (kedua orang tua dan anak).

Keywords


kebebasan anak; berpekspresi; keluarga; perspektif pendidikan; sosial

Full Text:

PS PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)







Editorial Office:
Gedung Perpustakaan Lt.1
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50 Malang.
Telp. (0341) 551354, Fax. 572533
Email: egalita@uin-malang.ac.id

P-ISSN: 1907-3461

E-ISSN : 2686-066X


Egalita under a CC BY SA 4.0 International License.

Member of:


Indexed By:

       

 

 

View My Stats