Gus Dur’s Multicultural Da’wah and Its Relevance to Modern Society

A. Fikri Amiruddin Ihsani, Novi Febriyanti, Abdan Syakuuroo S.K

Abstract


This research aimed to describe and identify the concept of Gus Dur's multicultural da’wah, the efforts and relevance to modern society. It used qualitative research methods with a descriptive approach. The data were collected through observation and documentation. The findings suggested three main concepts of Gus Dur's multicultural da'wah: Gus Dur's central values, his Islamic ideas, and his struggle for the indigenization of Islam. The da'wah covered three domains: cognitive, affective and psychomotor. The domains were then framed into various activities, such as lectures/speeches, writings, forums, and social actions. Besides, it affirmed the need of wisdom that da'wah is relevant to the conditions of modern society. The relevance of da’wah can lead to the effective and efficient interaction process.


Penelitian ini membahas mengenai dakwah multikultural Gus Dur dan relevansinya bagi masyarakat modern. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, dan mengenali konsep dakwah multikultural Gus Dur, upaya-upaya dakwah multikultural Gus Dur dan relevansinya bagi masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obeservasi dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa dakwah multikultural Gus Dur mengacu pada tiga konsep utama, yakni nilai-nilai utama, gagasan keislaman, dan perjuangan pribumisasi Islam Gus Dur. Upaya-upaya dakwah multikultural Gus Dur ini mencakup tiga ranah, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Upaya-upaya melalui tiga ranah tersebut kemudian dibingkai dalam berbagai kegiatan seperti ceramah/pidato, menulis, forum diskusi, dan aksi-aksi sosial. Dengan demikian, dibutuhkan kearifan agar dakwah relevan dengan kondisi masyarakat modern, sehingga pelaku dan penerima dakwah tersebut bisa memberi makna yang sama. Dalam hal ini, apa yang diidentifikasi oleh masyarakat modern bisa memasuki proses interaksi yang efektif dan efisien.


Keywords


da’wah; Gus Dur; modern society; multicultural

Full Text:

PDF

References


Abdillah, M. (2001). Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.

Achmad, N. (2001). Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Gramedia.

Arif, M. (2011). Pendidikan Agama Islam Inklusif Multikultural. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1-18. https://doi.org/10.14421/jpi.2011.11.1-18

Aripudin, A. (2012). Dakwah Antarbudaya. Bandung: Rosdakarya.

Asmara, T. (1997). Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Asmuni, S. (1983). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: al-Ikhlas.

Azhari, M. (1989). Islam Indonesia Menatap Masa Depan. Jakarta: P3M.

Aziz, M. A. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Baso, A. (2006). NU Studies: Pergolakan Pemikiran Antara

Fundamentalisme Islam dan Fundamentalisme Neo-Liberal. Jakarta: Erlangga.

Bhaidawi, Z. (2005). Kredo Kebebasan Beragama. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.

Care, E., Kim, H., Anderson, K., & Gustafsson-Wright, E. (2017). Skills for a Changing World: National Perspectives and the Global Movement. Center for Universal Education at the Brookings Institution.

Hidayat, S. (2008). Islam Pluralisme dan Perdamaian. Jakarta: Robbani Press.

Hidayatullah, M. F. (2020). Actualization of KH Abdurrahman Wahid's (Gus Dur) Thought: Socio-Religious and Economic Education Perspective. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 1-13.

Huda, Z. (2016). Dakwah Islam Multikultural (Metode Dakwah Nabi SAW Kepada Umat Agama Lain). Religia, 89-112.

Ishomuddin (2005). Sosiologi Perspektif Islam. Malang: UMM Press.

Jatiningsih, S. R. & Oksiana. (2018). Implementasi Nilai-nilai Multikultural oleh Jaringan Gusdurian pada Masyarakat Surabaya. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(1), 121-135.

Kemenag, Balitbang. (2015). Survei Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Koentjaraningrat (2005). Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Liliweri, A. (2011). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahendrawati, N., & Syafei, A. (2001). Pengembangan Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi, sampai Tradisi. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Maksum, A. (2011). Pluralisme dan Multikulturalisme. Malang: Aditya Media.

Masduki, I. (2001). Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Bandung: Mizan.

Masrawi, Z. (2010). Al-Qur’an Kitab Toleransi. Jakarta: Grasindo.

Masyaruddin (2006). Mendesain Pendidikan Agama Multikultural. Jurnal Addin, 1(2).

Molan, B. (2015). Multikulturalisme: Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil dan Dinamis. Jakarta: Indeks.

Mujahidin, A. (2018). The Dialectic of Qur’an and Science: Epistemological Analysis of Thematic Qur’an Interpretation Literature in the Field of Social Sciences of Humanities. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 19(2), 209-227.

Mulia, S. M. (2003). Keadilan dan Kesetaraan Gender Perspektif Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Gender.

Mu’jizah, S. (2016). Gerakan Dakwah Multikultural (Studi Gerakan KH. Nuril Arifin Husein). Undergraduate thesis, UIN Walisongo Semarang. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6439.

Mulyana, D. (1990). Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munjid, A. (2021). Abdurrahman Wahid’s Contribution to Inter-Religious Dialogue in Indonesia. Social Justice: A Sketch of The West and The Islamic World Experiences, 93.

Murfi, A. (2015). Comparison of Pai and Pak: An overview of values of multicultural education. Ta'dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 20(1), 79-102.

Nadjib, A. I. (2007). Perempuan dan Perdamaian: Catatan tentang Peacebuilding. Jurnal Tasywirul Afkar, 22, 9-25.

Noer, D. (1987). Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Mutiara.

Pye, M. (2006). Religious Harmony: Ploblems, Practice and Education. Berlin: Walter de Gruyter Gmbh & Co.

Rahman, B. M. (2001). Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina.

Ridwan, N. K. (2019). Gus Dur dan Gagasan Keislaman. A Handbook Kelas Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: Seknas Gusdurian.

Rosidi (2013). Dakwah Multikultural di Indonesia: Studi Pemikiran dan Gerakan Dakwah Abdurrahman Wahid. Jurnal Analisis, 13(2), 481-500. https://doi.org/10.24042/ajsk.v13i2.708.

Saifulah, S. (2014). Dakwah Multikultural Pesantren Ngalah dalam Meredam Radikalisme Agama. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 8,(2), 421-446.

Saleh, M. N. I. (2012). Peace Education: Kajian Sejarah, Konsep, dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Salim, A. (2018). Mozaik Kajian Islam di Indonesia. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Shadily, H. (1993). Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekamto, S. (1993). Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suaedy, A. (2019). 11. Contemporary Human Rights Issues in Indonesia. In Alternative Voices in Muslim Southeast Asia (pp. 183-198). ISEAS Publishing.

Sumpena, D., & Jamaludin, A. N. (2020). Pluralistic Da'wah Model in Maintaining Religious Tolerance in Bekasi. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 14(2), 187-210.

Syauqi, N. N. & Ahmad. (2008). Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Syukur, A. (2002). Menggugat Tasawuf. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

The Wahid Institute. (2015). Laporan Kemerdekaan Beragama/Berkeyakinan (KBB) di Indonesia Tahun 2015. Jakarta: The Wahid Institute & Canada.

Tilar, R. (1979). Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wahid, A. (2006). Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.

Wahid, A. (2001). Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara.

Yakin, A. (2005). Pendidikan Multikultural Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.




DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v23i1.11642

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang