Gangguan Kesurupan dan Terapi Ruqyah: Penelitian Multi Kasus Pengobatan Alternatif Terapi Ruqyah di Kota Malang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk gangguan kesurupan, faktor yang mempengaruhi, proses terapi ruqyah yang diberikan pada penderita, dan menemukan bentuk perubahan perilaku pada subyek pasca terapi ruqyah. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari terapis, pasien, dan keluarga pasien. Temuan penelitian berupa: a) bentuk gangguan kesurupan pada subyek penelitian, yaitu: halusinasi auditorik, ekspresi wajah yang datar, hilangnya kemampuan kerja, munculnya perilaku penarikan diri dan larut dalam diri sendiri, disorganisasi, dan penggunaan obat haloperidol (antipsikotik), b) faktor yang mempengaruhi dilatarbelakangi problem psikologis, baik problem introvert, impulsif, maupun permasalahan dalam rumah tangganya. Efeknya adalah turunnya konasi dan tingginya agresi, c) proses ruqyah yang diberikan meliputi tiga tahap, yaitu: tahap pra terapi, berupa assesmen keluhan pasien, tahap proses terapi, penggunakan metode konvensional atau improvisasi, dan tahap pasca terapi, berupa pemberian air ruqyah atau ramuan lain sebagai pelindung eksternal, dan d) perubahan perilaku subyek pasca terapi adalah dapat mengindentifikasi, menghilangkan, dan melindungi diri dari hal yang dapat memicu kembalinya gangguan jin, dengan catatan faktor psikologis subyek dapat tertangani dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ad-Dimasyqi, I. B. S. (2005). Kupas tuntas dunia lain: Menyingkap alam jin, menangkal gangguan sihir, perdukunan, dan kesurupan. Solo: Al-Qowam.
Aqila, A. (2005). Melek dunia lain: Hal-hal tak terpikirkan sekitar alam ghaib. Jakarta: Kalam Pustaka.
Asy Syahawi, M. M. (2001). Pengobatan rabbani: Mengusir gangguan jin, setan, dan sihir. Bandung: Pustaka Hidayah.
Bali, S. W. A. S. (2001). Kesurupan jin dan cara pengobatannya secara Islami. Jakarta: Rabbani Press.
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi abnormal (Edisi ke-9). Jakarta: Rajawali Press.
Fahrudin, A., et al. (2003). Al-Qur’an dan terjemahannya (Versi 1.2) [Freeware]. http://www.geocities.com/alquran_indo
Hasanudin, A. (2007, November 27). Kesurupan massal, benarkah? Suara Merdeka. http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/02/ragam3.htm
Hashim, R. (2005). Gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer: Sejarah, perkembangan, dan arah tujuan. Islamia: Majalah Pemikiran dan Peradaban Islam, 2(6), Juli–September.
Latif, V. (2006, Juni 2). Lagi-lagi kesurupan! http://astrind.com/reviews
Maramis, W. F. (2005). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: Airlangga University.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Niswati, I. (2003). Diktat mata kuliah Psikodiaknostik IV: BAUM, DAP/DAM, HTP, dan WARTEGG. Malang: UIIS Malang.
Qosim. (2007, March 15). Hasil wawancara. Tanjung Rejo, Malang.
Rahayu, I. T., & Ardani, T. A. (2004). Observasi dan wawancara. Malang: Bayumedia.
Rasmun. (2004). Stress, koping dan adaptasi: Teori dan pohon masalah keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Sammahah, R. M. (1991). Dalil al-Mu’allijin bi al-Qur’an al-Karim. Cairo: Diblum AdDirasat al-Islamiah.
Sugiyono. (2007). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Taufiq, M. I. (2006). Panduan lengkap dan praktis psikologi Islam (S. Narulita, Trans.). Jakarta: Gema Insani Press.
Widyawan, L. (2006, April 27). Dari kesurupan sampai exorcism. http://lulukwidyawanpr.blogspot.com/2006/04/dari-kesurupan-sampaixorcism.html
Ziyad, A. (2005). Pedoman praktek ruqyah syar’iyah untuk terapi sendiri dan orang lain. Lombok: Lombok Ruqyah Center.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.1891
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |