Majelis Dzikir: antara Sadar Spiritual dan Praktek Budaya Massa

Musthofa Al Makky

Abstract


Man was created  with the provision of spiritual awareness of the existence of God. When in the course of his life to find a variety of  problems, which he first headed the Lord. From every human being must  feel that awareness.  If then it is collective  awareness  activities conducted in order to meet the spiritual needs that can be implemented together. That is a God given institution called the Assembly of dzikr. If then the activity was done with a lot of people, over time some of them  do not  know the exact substance  and virtues of the assembly  itself, but just following everyone else  alone. Moreover, many activities that  involve  mass was boarded by-worldly orientation of  material interests, economic and political. Then the activity will become a kind of wetland that can be exploited in the interests of a handful of people.


Manusia diciptakan dengan bekal kesadaran spiritual akan keberadaan Tuhan. Bila dalam perjalanan hidupnya menemukan berbagai masalah, yang pertama-tama dia tuju pada Tuhan. Dari setiap manusia harus merasakan kesadaran itu. Jika kemudian itu adalah kegiatan kesadaran kolektif yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan spiritual yang bisa diimplementasikan bersama. Itu adalah lembaga yang diberi Tuhan yang disebut Majelis dzikir. Jika kemudian aktivitas itu dilakukan dengan banyak orang, lama kelamaan beberapa dari mereka tidak tahu persis substansi dan kebajikan dari majelis itu sendiri, tapi hanya mengikuti orang lain saja. Apalagi, banyak kegiatan yang melibatkan massa ditopang oleh orientasi duniawi terhadap kepentingan material, ekonomi dan politik. Maka kegiatan tersebut akan menjadi semacam lahan basah yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang.

Keywords


dzikr; spiritual awareness; mass culture

Full Text:

PDF

References


Afif, A. (2007). Ustad muda dan industri budaya massa. http://afifiderridean.blogspot.com

Ahira, A. (2007). Manfaat majelis dzikir. http://AnneAhira.com

Bungis, B. M. (2007). Sosiologi komunikasi: Teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat. Jakarta: Kencana.

Djoko Damono, S. (2004). Kebudayaan massa dalam kebudayaan Indonesia: Sebuah catatan kecil. In S. I. Ibrahim (Ed.), Ecstasy gaya hidup: Kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia. Yogyakarta: Mizan.

Ibrahim, S. I. (2004). Ecstasy gaya hidup: Kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Ibrahim, S. I. (2005). Lifestyle ecstasy: Kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Jumantoro, T., & Amin, M. S. (2005). Kamus ilmu tasawuf. Jakarta: Amzah.

Kuntowijoyo. (2004). Budaya elite dan budaya massa. In S. I. Ibrahim (Ed.), Ecstasy gaya hidup: Kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia. Yogyakarta: Mizan.

Patters, R. (2010). Budaya massa/mass culture. Kompasiana. https://www.kompasiana.com

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir cultural studies atas matinya makna. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.

Rojabi, M. (2006). Horison manusia. Jakarta: Al-Huda.

Shalaby, A. (2001). Kehidupan sosial dalam pemikiran Islam. Jakarta: Amzah.

Sholihin, N. (2003, March 8). Politik: NU dan tradisi istigotsah. Kompas.

Soekanto, S. (1999). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Strinati, D. (2007). Popular culture: Pengantar menuju teori budaya populer (A. Mukhid, Trans.). Yogyakarta: Jejak.

Taufik. (2005). Fenomena dzikir sebagai eskapisme spiritual masyarakat modern. Suhuf: Jurnal Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 17(2), 131–146.

Yudha, F. A. (2004). Gagap spiritual: Dilema eksistensial di tengah kecamuk sosial. Yogyakarta: Kutub.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2013

Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
ISSN: 1858-4357 | e-ISSN: 2356-1734
Phone: +6282333435641
Fax: (0341) 572533
Email: elharakah@uin-malang.ac.id 
elharakahjurnal@gmail.com
Website: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang