Impact of Fandom Culture on Family Harmony from Islamic Perspective

Siti Nazla Raihana, Muhsan Syarafuddin

Abstract


 

The development of fandoms is very rapid; all artists have their fandoms. Almost everyone joins a fandom for leisure, and it is very accessible. These fandom activities certainly impact the fan's life and relationship with the family. This study explores fandom culture's impact on family harmony and Islamic views of fandom. Fandom is an activity that describes the closeness between fans and their idols based on cultural products. This study used a qualitative case study approach with a purposive sampling of thirty informants. The result shows that fandom has five negative impacts on family harmony, namely: (1) neglecting family members from their obligations; (2) causing addiction, jealousy, and wastefulness; (3) children disobeying parental orders; (4) parents having difficulty taking care of children; and (5) poor communication between family members. Furthermore, fandom activities contradict Islamic teachings for five reasons, namely: (1) music and singing; (2) lousy consumerism; (3) wasting time; (4) the wrong community; and (5) bad lifestyle. Family members should advise each other so that no member joins the fandom, thereby endangering the harmony of the family.

 

Perkembangan fandom sangat pesat, semua artis memiliki fandom masing-masing. Hampir semua orang bergabung dengan fandom untuk mengisi waktu luang, dan itu sangat aksesibel. Kegiatan fandom ini tentunya punya dampak untuk kehidupan sang penggemar dan hubungannya dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak budaya fandom terhadap keharmonisan keluarga dan pandangan Islam terhadap fandom. Fandom merupakan aktivitas yang menggambarkan kedekatan antara penggemar dan idolanya yang didasari oleh produk budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat studi kasus dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dari tiga puluh informan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa fandom memiliki lima dampak negatif terhadap keharmonisan keluarga yaitu: (1) melalaikan anggota keluarga dari kewajibannya; (2) menimbulkan kecanduan, iri hati, dan keborosan;(3) anak tidak mematuhi perintah orang tua; (4) orang tua kesulitan untuk mengurus anak-anak; (5) komunikasi yang tidak baik antar anggota keluarga. Selanjutnya, kegiatan fandom menyelisihi ajaran agama Islam dengan lima alasan yaitu: (1) musik dan nyanyian; (2) konsumerisme yang buruk; (3) membuang waktu; (4) komunitas yang buruk; (5) gaya hidup yang tidak baik. Hendaknya anggota keluarga saling menasehati satu sama lain agar tidak ada anggota yang bergabung dengan fandom, sehingga membahayakan keharmonisan keluarga tersebut.


Keywords


Fandom culture; family harmony; Islamic view.

Full Text:

PDF

References


Arintina, Y. C., & Fauziah, N. (2014). Keharmonisan Keluarga dan Kecenderungan Berperilaku Agresif pada Siswa SMK. Jurnal Empati, 4(1), 208-212. https://doi.org/10.14710/empati.2015.13142

Arsyad. (2017). Peran Orang Tua terhadap Pendidikan Anak (Studi Desa Mantang Besar Kabupaten Bintan). Jurnal Masyarakat Maritim, 1(1), 7-17. https://doi.org/10.31629/jmm.v1i1.1658

Arwan, A. (2018). Efektivitas Komunikasi Interpersonal dalam Mewujudkan Keharmonisan Keluarga di Masyarakat Nelayan Meskom Bengkalis. Jurnal Dakwah Risalah 29(1), 32-47. https://doi.org/10.24014/jdr.v29i1.5887

Basri, H. (1996). Merawat Cinta Kasih. Pustaka Pelajar.

Calcagno, M. & Denis, K. (2022, August 4). 13 Music Groups that Have Gone on Hiatus: from Destiny's Child to BTS and beyond. Billboard. https://www.billboard.com/photos/bands-that-went-on-hiatus-1235109918/

Celebmix. (2017) Directioners Win Best Fandom at the CelebMix Awards. CelebMix. https://celebmix.com/directioners-win-best-fandom-celebmix-awards/

Dambrosio, C., & DiFiore, P. (2023, March 2). From throwing insults to talking about a reunion, here’s everything One Direction members have said since their hiatus. Insider. https://www.insider.com/everything-one-direction-has-said-about-each-other-since-breakup-2019-5#in-2015-malik-said-he-wouldnt-listen-to-one-directions-music-3

Delmar, J. L., Sánchez-Martín, M., & Velázquez, J. a. D. (2018). To be a fan is to be Happier: Using the Eudaimonic Spectator Questionnaire to Measure Eudaimonic Motivations in Spanish Fans. Journal of Happiness Studies, 19(1), 257–276. https://doi.org/10.1007/s10902-016-9819-9

Dinningrum, R. E., & Satiti, M. N. L. U. (2021). The phenomenon of fandom consumption in K-pop commodity through the army community. Commicast, 3(1), 42–55. https://doi.org/10.12928/commicast.v3i1.5108

Hanjani, V. P., Amirudin, A., & Purnomo, E. P. (2019). Korean Pop sebagai Identitas Subkultur iKONIC. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3(1), 72-84. https://doi.org/10.14710/endogami.3.1.72-84

Jensen. (1992). Fandom as Pathology: The Consequences of Characterization. In L. Lewis (Ed.), The Adoring Audience: Fan Culture and Popular Media. Routledge.

Kusuma, A., Purbantina, A. P., Nahdiyah, V., & Khasanah, U. U. (2020). A Virtual Ethnography Study: Fandom and Social Impact in Digital Era. Etnosia : Jurnal Etnografi Indonesia 5(2), 221–237. https://doi.org/10.31947/etnosia.v5i2.10898

Llewellyn, G., & Harris, N. (2023, February 6). "She should have won!": Harry Styles was HECKLED by Beyoncé fans during his Grammy acceptance speech after bagging the Album of the Year Award. https://www.dailymail.co.uk/. https://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-11719043/Harry-Styles-HECKLED-Beyonc-fans-Grammy-acceptance-speech-bagging-Best-Album.html

Min-Jung, Shin (2018, November 26). Hansimhae boyeo? aidol paendeul oneuldo ‘seuming chong-gong’ naseonda. Hankyoreh. https://www.hani.co.kr/arti/society/society_general/871915.html

Muthmainnah, M. (2015). Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius melalui Kegiatan Bermain. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2920

Nasrullah, N. (2015). Karakteristik Ajaran Islam: Perspective Unity and Diversity of Religion. Al-Ittihad:Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 1(1), 1-18.

Pamungkas, A. (2014, May 31). Fans One Direction Kecewa Polisi Bubarkan Penjualan Tiket. Okecelebrity. https://celebrity.okezone.com/read/2014/05/31/391/992254/fans-one-direction-kecewa-polisi-bubarkan-penjualan-tiket

Parlia. (n.d.). What are the advantages and disadvantages of fandom culture? Encyclopedia of Opinion. https://www.parlia.com/c/what-are-advantages-disadvantages-of-fandom

Paul, L. (2021, December 8). 10 Years of One Direction: The Story of the World’s Biggest Boy Band, Told with the Fans who Made It Happen. Billboard. https://www.billboard.com/music/pop/one-direction-ten-year-anniversary-fan-interviews-9419436/

Pratama, F. (2020, June 14). Mengapa Rasulullah Menjadi Idola? Ibtimes https://ibtimes.id/. https://ibtimes.id/mengapa-rasulullah-menjadi-idola/

Riady, A. S. (2021). Bentuk Pembagian Peran Suami Istri pada Keluarga di Desa Kromasan, Ngunut, Tulungagung pada Masa Pandemi Covid-19. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 15(1). https://doi.org/10.20414/qawwam.v15i1.3320

Sa’diyah, S. H. (2019). Budaya Penggemar di Era Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1). https://doi.org/10.33005/jkom.v2i1.34

Sahih al-Bukhari 3688. (n.d.). Companions of the Prophet. Kitab fadayil 'ashab alnubaa salaa allah ealayh wasalam. Sunnah.com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad. https://sunnah.com/bukhari:3688

Sahih al-Bukhari 5590 (n.d.). Drinks. Sunnah.com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad. https://sunnah.com/bukhari:5590

Sahli. (1994). Menuju Rumah Tangga Harmonis. Bahagia.

Sumakul, B. J. (2014). Peranan Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Identitas Remaja di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi, 4(4).

Sumardiono, N. (2022). Komodifikasi Fandom: Studi pada Penggunaan Media Digital Fandom Boyband BTS di Indonesia. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 14(1), 44-68. https://doi.org/10.23917/komuniti.v14i1.16602

Sunan Abi Dawud 4020 (n.d.). Clothing (Kitab Al-Libas) Sunna.com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad. https://sunnah.com/abudawud:4020

Taslim, A. (2013, June 5). Mengatur dan Membelanjakan Harta. Muslim.or.id. https://muslim.or.id/3952-mengatur-dan-membelanjakan-harta.html

Taslim, A. (2017, December 2). Yang Seharusnya Jadi Idola Keluarga Muslim. Muslim.or.id. https://muslim.or.id/3093-yang-seharusnya-jadi-idola-keluarga-muslim.html

Tuasikal, M. A. (2021, March 3). Saatnya Meninggalkan Musik. Rumaysho.com. https://rumaysho.com/372-saatnya-meninggalkan-musik.html

Ukkasyah, S. A. (2015, November 8). Kemana Masa Mudaku Melangkah? (2). Muslim.or.id. https://muslim.or.id/26801-kemana-masa-mudaku-melangkah-2.html

Ukkasyah, S. A. (2022, April 28). Jangan Salah Pilih Idola! Muslim.or.id. https://muslim.or.id/24125-jangan-salah-pilih-idola.html

Wahid, A., & Halilurrahman, M. (2019). Keluarga Institusi Awal dalam Membentuk Masyarakat Berperadaban. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 291593. https://doi.org/10.37348/cendekia.v5i1.67

Wood, J. T. (2016). Interpersonal Communication: Everyday Encounter (8th ed.). Cengage Learning.




DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v25i1.21178

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang