Tradisi Perayaan Isra’ Mi’raj dalam Budaya Islam Lokal Masyarakat Gorontalo
Abstract
This paper aims to describe the lokal culture tradition of Gorontalo that has been examined empirically based on the phenomenon of script construction and its activity through syariah approach, that is become a tradition of lokal Islamic culture of Gorontalo. The result of research shown that the Isra’ Mi’raj celebration which is done traditionally by reading classic texts in its celebration must be maintained, because Isra’ Mi’raj celebration is a local Islamic culture tradition which is distinguish the Isra’ Mi’raj celebration between Gorontalo and other ethnics, considering that Gorontalo is one of region that keep maintaining their tradition, culture based on syara’, syara’ based on the Holy Quran.
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan tradisi budaya lokal masyarakat suku Gorontalo yang dikaji secara empiris berdasarkan fenomena konstruksi naskah yakni sistematika naskah dan kegiatannya melalui pendekatan syari’ah (hukum agama), yakni sebuah tradisi yang telah menjadi budaya Islam lokal masyarakat Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perayaan Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan secara tradisional dengan membaca naskah klasik dalam setiap acara dimaksud harus tetap dipertahankan, mengingat perayaan Isra’ Mi’raj bagi masyarakat Gorontalo merupakan tradisi budaya Islam lokal yang membedakan bentuk perayaan peringatan Isra’ Mi’raj antara masyarakat suku Gorontalo dengan masyarakat suku lainnya. Mengingat bahwa Gorontalo adalah salah satu daerah adat yang memelihara budaya, tradisi dan adat istiadat yang bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Ghazali. 1971. Nashiihat al-Muluuk, Terjemahan F.R. Bagley, ”Coensel For Kings”, London: Oxford University Press.
Ahmad Amin. 1992. Fajr al-islam, Singapura, Mar’I.
Atho Mudzhar. 1998. Pendekatan Studi islam Dalam Teori & Praktek, Yogyakarta: Pustaka pelajar.
BPS. 2011. Provinsi Gorontalo Dalam Angka. Gorontalo: BPS.
E.J. Brill’s. 1987. First Encyclopedia of Islam. New York: Kobes havn-kolm.
Greertz Clifford. 1975. Islam Observed. Chicago: The University of Chicago Press.
H.A. Fuad Said. Hari Besar Islam. Jakarta: Yayasan Masagung.
H.A. Salim. 1984. JIB (Jong Islamieten Bond). Sinar Harapan.
Harun Nasution, dkk. 1992. Ensiklopedi Islam Indonesia. Bandung: Nuansa
Harun Nasution. 1998. Tradisi Baru Penelitian Agama Islam. Bandung: Nuansa.
Ibrahim, P. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Gorontalo. STKIP Gorontalo.
Nurcholis Madjid. 2000. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta:
Paramadina.
Syahristaani. 1981. al-Milal wa al Nihal. Beirut: Daar al-Fikr.
Syeh Muhammad Matawali Asy-Sya”rawi. Menyingkapi Isra’ Mi’raj. Surabaya: Karya Utama.
Y.A. Al-Mudhar. 1992. Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib r.a. Semarang: Asy-Syafa.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2192
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |