Tradisi Toron Etnis Madura: Memahami pertautan agama, budaya, dan etos bisnis

Muhammad Djakfar

Abstract


Toron or back to the village has been performed as a tradition among the Madurese with various reasons. In understanding the toron tradition which has been a lulture of its own, there is a question whether there are relationships between religious values, culture, and business ethics among the Madurese. This study uses qualitative approach and phenomenological method in order to be able to understand deeper on what the relationship among those three aspects, which can be apprehended from the toron tradition. The data were collected by using observations, in-depth interview, and documentation. The results show that among the students of Islamic boarding schools, the motive of doing toron in commemorating the Prophet’s birthday, is to honour the Prophet, and such celebration is just like a haul for the parents. It is expected that they will receive blessings and help from the Prophet. For those non learners of such boarding schools, it is just like a way (tawassul) to expiate a sin with an expectation to receive blessing from the Prophet. Due to that reason of commemoration, we can understand that there are relationships between religion, culture, and business ethics among the Madurese.


Toron atau kembali ke desa telah tampil sebagai tradisi orang Madura dengan berbagai alasan. Dalam memahami tradisi toron yang telah menjadi budaya tersendiri, ada pertanyaan apakah ada hubungan antara nilai agama, budaya, dan etika bisnis di kalangan orang Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologis untuk dapat memahami lebih dalam tentang hubungan antara ketiga aspek tersebut, yang dapat ditangkap dari tradisi toron. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa di kalangan siswa pesantren, motif melakukan toron dalam memperingati ulang tahun Nabi, adalah untuk menghormati Nabi, dan perayaan semacam itu sama seperti tangkapan untuk orang tua. Diharapkan mereka akan menerima berkah dan pertolongan dari Nabi. Bagi mereka yang bukan pelajar sekolah pesantren seperti itu, sama seperti cara (tawassul) untuk meredakan dosa dengan harapan untuk menerima berkat dari Nabi. Karena alasan peringatan tersebut, kita bisa mengerti bahwa ada hubungan antara agama, budaya, dan etika bisnis di kalangan orang Madura. 

Keywords


local tradition; business ethics; the Madurese

Full Text:

PDF

References


Abdullah, T. (Ed.). (1979). Agama, etos kerja, perkembangan ekonomi. Jakarta: LP3ES.

Allison, D. B., & Garver, N. (1973). Speech and phenomena and other essays on Husserl's theory of sign. Evanston: Northwestern University Press.

Arifin, S. (2007). Pendidikan di Sampang: Dari partisipasi semu sampai tuntutan peningkatan mutu. In S. Faisal et al. (Eds.), Partisipasi masyarakat terhadap sekolah. Malang: UM Press.

Data Bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur. (2012).

de Jonge, H. (1989). Madura dalam empat zaman: Pedagang, perkembangan ekonomi, dan Islam. Jakarta: PT Gramedia.

Djakfar, M. (2009). Anatomi perilaku bisnis: Dialektika etika dengan realitas. Malang: UIN-Malang Press.

Dhavamony, M. (1995). Fenomenologi agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Effendy, B. (2001). Pertumbuhan etos kerja kewirausahaan dan etika bisnis di kalangan Muslim. In B. Effendy (Ed.), Masyarakat agama dan pluralisme keagamaan. Yogyakarta: Galang Press.

Faisal, S. S. (1998). Filosofi dan akar tradisi penelitian kualitatif. In Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BMPTSI) Wilayah VII Jawa Timur (Ed.), Kumpulan materi pelatihan metode penelitian kualitatif, 24–27 Agustus 1998.

Fatchan. (2011). Metode penelitian kualitatif. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.

Hefner, R. W. (1998). Islamisasi kapitalisme: Tentang pembentukan bank Islam pertama di Indonesia. In M. R. Woodward (Ed.), Jalan baru Islam (I. A. Fauzi, Trans.). Jakarta: Mizan.

Kesuma, A. I. (2004). Migrasi & orang Bugis. Yogyakarta: Ombak.

Kuntowijoyo. (2002). Madura 1850–1940. Yogyakarta: Mata Bangsa.

Langsdorf, L., Watson, S. H., & Bower, E. M. (Eds.). (1996). Phenomenology, interpretation, and community. Albany, NY: State University of New York Press.

Lee, S.-H. (1985). Why people intend to move: Individual and community-level factors of out-migration in the Philippines. London: Westview Press.

Mansurnoor, I. A. (1990). Islam in an Indonesian world: Ulama of Madura. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological research methods. London–New Delhi: SAGE Publications.

Natanson, M. (1973). Phenomenology and the social sciences (Vol. 1). Evanston: Northwestern University Press.

Rifai, M. A. (2007). Manusia Madura: Pembawaan, perilaku, etos kerja, penampilan, dan pandangan hidupnya seperti dicitrakan peribahasanya. Yogyakarta: Pilar Medias.

Soeroso. (1996). Orang Madura dalam kewiraswastaan. In A. Mahasin et al. (Eds.), Ruh Islam dalam budaya bangsa: Aneka budaya di Jawa. Jakarta: Yayasan Istiqlal.

Subaharianto, A., et al. (2004). Tantangan industrialisasi Madura: Membentur kultur, menjunjung leluhur. Malang: Bayumedia Publishing.

Syamduddin, M. (2001). Agama dan perilaku ekonomi migran Madura di Yogyakarta. In M. Djakfar (Ed.), Anatomi perilaku bisnis: Dialektika etika dengan realitas (2009). Malang: UIN-Malang Press.

Tasmara, T. (1995). Etos kerja pribadi Muslim. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

Tasmara, T. (2000). Membudayakan etos kerja Islam. Jakarta: Gema Insani Press.

Triyuwono, I. (2009). Spiritualitas etos kerja dan etika bisnis Oreng Meddhurah. In M. Djakfar (Ed.), Anatomi perilaku bisnis: Dialektika etika dengan realitas. Malang: UIN-Malang Press.

Wiyata, A. L. (2002). Carok: Konflik kekerasan dan harga diri orang Madura. Yogyakarta: LKiS.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2193

Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
CC BY-NC-SA 4.0
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
ISSN: 1858-4357 | e-ISSN: 2356-1734
Phone: +6282333435641
Fax: (0341) 572533
Email: elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang