The Meaning of Bhanti-Bhanti as Learning Media for Early Childhood in Wakatobi
Abstract
Tradisi “lunga-lunga” merupakan pranata menidurkan bayi dengan cara berbaring di atas bantal yang diletakkan di atas tulang kering kaki sambil melantunkan lagu adat “bhanti-bhanti” sebagai musik pengiringnya. Dalam teks “bhanti-bhanti” ini, ibu mengungkapkan segala nilai budaya kepada anaknya. Penelitian ini menggunakan paradigma etnografi untuk mengulas nilai Pendidikan dan pembelajaran budaya dari “bhanti-bhanti” yang diterapkan di Wakatobi. Dengan demikian pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan prinsip paradigma etnografi. Diketahui bahwa tradisi “lunga-lunga” merupakan tradisi pembelajaran berbagai nilai budaya yang ada pada masyarakat Wakatobi. Isi pengajarannya terdiri dari nilai-nilai moral, menjelaskan sejarah, dan membangun harapan bagi anak. Seorang ibu menciptakan teks-teks suci dalam waktu dan ruang yang sama, membangun harapan akan pentingnya pendidikan, termasuk akhlak dalam keluarga, lingkungan, dan kehidupan bermasyarakat. Hikmah lainnya adalah dengan menanamkan nilai bahwa “lebih baik lapar daripada makan makanan yang bukan haknya”. Terakhir, “bhanti-bhanti” dalam tradisi “lunga-lunga” mengajarkan nilai-nilai budaya yang dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan anak sejak dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S., Winarni, R & Andayani. (2013). Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan dalam Novel Tuan Guru Karya Salman Faris.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1).
Asrif, N. F. N. (2017). Identifikasi, Pemetaan dan Pelindungan Sastra Lokal Sulawesi Tenggara.” Kandai, 10(1), 127-137. https://doi.org/10.26499/JK.V10
Aulia, B. (2018). Maskulinitas dalam Puisi Pasar Malam Sriwedari, Solo: Semiotik Michael Rifattere. Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 7(1), 27-34. https://doi.org/10.20473/lakon.v7i1.19716.
Baxter, R., N. Hastings, A. Law, and E. J. .. Glass. (2008). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain Lain. Jakarta: Grafiti.
Cecil, S & Tamburian, H. D. (2020). Komunikasi Antarpribadi Ibu dan Anak dalam Membangun Rasa Percaya Diri. Koneksi 4(2), 191-194. https://doi.org/ 10.24912/kn.v4i2.8080.
Ediwar, E. (2017). Rekonstruksi dan Revitalisasi Kesenian Rapa’i Aceh Pasca Tsunami. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 17(1), 1029. https://doi.org/10.24821/resital.v17i1.1688.
Foley, J. (1982). The Oral Theory in Context in Oral Traditional Literature: A Festschrift for Albert Bates Lord. The Slavic and East European Journal, 26(3), 363-365, https://doi.org/10.2307/307000
Hakim, L & Sukara, E. (2010). Indonesian Biodiversity and Biotechnology: LIPI Update. Majalah Ilmiah Riset, 13(1), 191-198. https://doi.org/10.14203/WIDYARISET.13.1.2010.191-198
Hasani, M. (2017). Urgensi Belajar dalam Surat Al-Alaq Ayat 1-5 (Studi Pustaka Tafsir Al-Mishbah). Vol. 5. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" SMH" Banten)
Hoesin, S. (2003). Perlindungan Terhadap Kelompok Rentan (Wanita, Anak, Minoritas, Suku Terasing, dll) dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Seminar Pembangunan Hukum Nasional Ke VIII Tahun 2003.
Hendriyanto, A. (2014). Membangun Peradaban dengan Pendidikan yang Berbasis Karakter dan Nilai-Nilai Budaya Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan
Hidayat, S. (2020). Wanita Pekerja Keras dalam Karya Seni Lukis Realis Kontemporer. Ikonik : Jurnal Seni dan Desain, 2(2), 73-80. https://doi.org/10.51804/ijsd.v2i2.736
Pardi, H. H. (2020). Gerakan Ecoda’wah Tuan Guru Hasanain Djuaini: Konservasi, Nilai Keagamaan dan Promosi Kesadaran Lingkungan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 4(1), 153-192. https://doi.org/ 10.14421/jpm.2020.041-07
Hutagalung, A. M. (2013). Keberadaan Nyanyian Urdo-Urdo pada Masyarakat Simalungun di Desa Raya Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Grenek Music Journal, 2(2), 86. https://doi.org/10.24114/grenek.v2i2.3844
Hyoscyamina, D. E & Dewi, K. S. (2012). Pengembangan Program Parenting Bagi Anak Usia Dini Dengan Pendekatan Psikologi Positif Dan Karakter Islami. In Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami, Surakarta
Kosilah, Andarias, S. H. & Wijaya, A. M. (2020). Kabanti Kaluku Panda: An Ecofeminist Perspective in Local Wisdom. 1st Borobudur International Symposium on Humanities, Economics and Social Sciences (BIS-HESS 2019), pp. 241-244. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200529.049
Kosilah, K., & Andarias, S. H. (2019). Mengenal Identitas Masyarakat Buton melalui Konsep Berkeluarga dalam Kabanti Kaluku Panda. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 3(2), 39–49. https://doi.org/10.35326/pencerah.v3i2.280
Law, R. (1997). Oral Tradition as History. in Writing and Africa, 1st Edition, 15, Routledge.
Dewi, M. A. (2009). Media Massa dan Penyebaran Isu Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(3), 228-236. https://doi.org/10.31315/jik.v7i3.24.
Manalu, S. A. M., Sinuhaji, N. S & Sari, S. (2021). Pendidikan Gender bagi Anak di Perkampungan Tamba Dolok melalui Pelestarian Kisah Batu Marompa dalam Bentuk Dongeng. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia 3(2), 73-84. https://doi.org/10.33751/jsalaka.v3i2.4564
Masrukhi, M., Priyanto, A. T. S. Supriyanto, S. & Wahono, M. (2022). Developing Character in Students Based on Conservation Values, Universitas Negeri Semarang. In Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021). Advances in Social Science, Education, and Humanities Research, vol. 636, pp. 226-229.
Maulani, M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Bunga Rampai Antropologi Terapan. Indonesian Journal of Anthropology, 2(2), 132–138. https://doi.org/10.24198/umbara.v2i2.20455
Muhaini, M. & Nasir, M. (2020). Doda Idi Poem and Transmission of Ethno-Nationalism Spirit in The Aceh Community. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, 4(1), 58–96. http://dx.doi.org/10.30821/jcims.v4i1.5893
Muwaffa, R. (2021). Analisis Struturalisme Ferdinand de Saussure pada Puisi الأم Karya Kahlil Gibran. `A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 10(1), 47-63. http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy.10.1.47-63.2021
Naharudin, N. (2019). Pendidikan Islam Multikultural sebagai Modal Sosial Budaya Masyarakat Pluralis (Studi Tradisi Ngejot di Desa Lenek Kecamatan Aikmel Lombok Timur NTB). JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 94-110. http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.842
Palmer, B. (2014). Migrasi dan Identitas: Perantau Buton yang Kembali ke Buton setelah Konflik Maluku 1999–2002. Antropologi Indonesia, 1(74). https://doi.org/10.7454/ai.v0i74.3512
Permatasari, A. N., & Inten, D. N. (2020). Hariring Indung sebagai Media Komunikasi Ibu dan Anak Usia Dini. Jurnal Komunikasi, 12(2), 231–245. https://doi.org/10.24912/jk.v12i2.8642
Pradikta, H. Y. & Muhammad, H. (2020). Problematika dan Peran Keluarga dalam Mencegah Perkawinan Sedarah. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 1(1), 96-107. http://dx.doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v1i1.7151
Putro, S. (2004). Estetika Musik dalam Al-Quran (Studi Tafsir Tematik Terhadap Ayat-Ayat Yang Terkait Dengan Kata Al-Sautu).” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga
Ali, M., Riyanti, R & Khomsiyatun, U. (2022). Pendidikan Moral Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal dalam Keluarga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2287-2295. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.2020
Riza, S. (2022). Konsep Pendidikan Islam Sepanjang Hayat. Tarbiyatul Aulad, 8(1). 13–32.
Rosdin, A. (2014). Aspek Kultural ‘Bismillahirrahmânirrahim’ dalam Keislaman Orang Buton: Kajian terhadap Kabanti Ajonga Inda Malusa.” El-Harakah, 16(1), 81-99. https://doi.org/10.18860/el.v16i1.2770
Rosdin, A. (2015). Nilai-Nilai Kehidupan Masyarakat Buton: Sumbangan Kabanti Ajonga Yinda Malusa Untuk Revolusi Mental Indonesia. edited by Sumiman Udu. Kendari: Oceania Press.
Sahlan, S. (2017). Kearifan Lokal Kabanti untuk Masyarakat Buton (Penelitian Analisis Konten).” Parameter: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 29(2), 192-199. https://doi.org/10.21009/parameter.292.07
Yoga, D. S., Suarmini, N. W. & Prabowo, S. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 46-54. http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241
Siddiq, M. & Salama, H. (2019). Etnografi Sebagai Teori dan Metode. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 18(1), 23-48. https://doi.org/10.15408/kordinat.v18i1.11471
Spradley, J. (1998). The Ethnographic Interview (from Spradley, 1979). Introduction to Qualitative Methods.
Sumarmi, S. (2015). Local Wisdom of Osing People in Conserving Water Resources. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 7(1). 43–51. http://dx.doi.org/10.15294/komunitas.v7i1.3429.
Syahril & Rahmi, A. (2018). Pendidikan Anak Melalui ‘Dodaidi’ di Gampong Cot Yang Kecamatan Kuta Baro.” Pionir: Jurnal Pendidikan, 7(2), 1-16. http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v7i2.3870
Taalami, L. O. (2011). Hikayat Negeri Buton: Analisis Jalinan Fakta Dan Fiksi Dalam Struktur Hikayat Dan Fungsinya Serta Edisi Teks. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Tareen, S. A. (2017). Revolutionary Hermeneutics: Translating the Qur’an as a Manifesto for Revolution. Journal of Religious and Political Practice, 3(1–2), 1-24. https://doi.org/10.1080/20566093.2017.1286750
Udu, S. (2017). Wowine dalam Kebudayaan Maritim Wakatobi Buton: Analisis Pierre Bourdieu. Sasdaya: Gadja Mada Journal of Humanities, 2(1), 267–282. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.31743
Udu, S. (2018). Religious Values in Environmental Conservation of Traditional Society in Wakatobi Island. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 156, International Conference on Frontier of Science and Society (ICFSS-2017): Maritime Perspectives to Public Discourse. Vol. 156(012041), pp. 1–8. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/156/1/012041
Udu, S. (2019). Inovasi Desa Wisata: menuju Power Society Wakatobi-Indonesia. 1st. Kendari.
Fadillah, F., Udu, S & Ibrahim, I. (2020). Kekerasan Budaya dalam Novel Kutukan Tanah Buton Karya Safarudin: Sosiologi Sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa, 2(9), 37-47. http://dx.doi.org/10.33772/jpb.v9i2.10599
Kholifatul, W. (2014). Pengaruh Penanaman Nilai-Nilai Konservasi terhadap Karakter Peduli pada Lingkungan Anak Usia Dini. Belia: Early Childhood Education Papers, 3(2). https://doi.org/10.15294/belia.v3i2.3718
Wijaya, A., Luthfi, A., Fajar, F., Wicaksono, H., & ... (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Konservasi Lingkungan melalui Penuturan Cerita Rakyat bagi Anak-Anak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Abdimas, 26(2), 222–229. https://doi.org/10.15294/abdimas.v26i2.40015
Wongsopatty, E. (2020). Pantun Sahur dalam Sastra Lisan Banda Neira. Jurnal Literasi, 4(1), 15-20. http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v4i1.3086
DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v25i2.24351
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |